Politikus Israel Ini Sebut PM Netanyahu Jatuh Cinta dengan Perang
TEL AVIV, iNews.id - Pemimpin partai oposisi Israel, Yair Golan, mengkritik keras Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Dia menyebut Netanyahu dan pemerintahannya sudah jatuh cinta dengan perang.
Ketua Partai Demokrat berhaluan kiri-tengah itu mengatakan, pemerintah Israel jatuh cinta dengan perang karena melakukannya demi mempertahankan jabatan serta mementingkan kehidupan masing-masing.
Dia kembali menyerukan pembebasan semua sandera Israel dari Gaza dan hal itu tak akan terwujud melalui gencatan senjata, bukan perang.
"Kita harus membebaskan semua sandera dan mengakhiri perang," ujarnya, seperti dilaporkan kembali Al Jazeera, Selasa (18/2/2025).
Golan juga menyerukan tindakan politik di kawasan yang menjamin keamanan maksimum bagi Israel.
Sementara itu Netanyahu mengatakan akan mengirim utusannya ke Mesir untuk memulai kembali negosiasi gencatan senjata tahap kedua dengan Hamas. Gencatan senjata tahap pertama yang berlangsung 42 hari berlangsung sejak 19 Januari lalu.
Namun utusan khusus Presiden AS Donald Trump untuk Timur Tengah Steve Witkoff mengatakan kepada Fox News, negosiasi gencatan senjata tahap kedua mungkin lebih rumit daripada tahap pertama.
Dia juga menegaskan pesan dari Trump yang ingin melihat negosiasi tahap kedua menghasilkan gencatan senjata berikutnya, disertai pembebasan sandera dan penyelamatan nyawa. Gencatan senjata tahap kedua harus mengarah kepada perdamaian yang permanen.
Witkoff telah berbicara dengan Pemerintah Israel, Qatar, dan Mesir, mengenai penetapan waktu pembicaraan gencatan senjata tahap kedua. Ada sinyal positif dari semua pihak untuk segera memulainya.
"Semua pihak menerimanya, jadi mudah-mudahan, itulah yang akan terjadi pekan ini," ujarnya.
Editor: Anton Suhartono