Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 85.000 Tentara Israel Jalani Perawatan Kejiwaan sejak Perang Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Politikus Muslim Thailand Lobi Hamas Minta Bebaskan Sandera di Gaza: Mereka Hanya Pekerja!

Jumat, 03 November 2023 - 19:52:00 WIB
Politikus Muslim Thailand Lobi Hamas Minta Bebaskan Sandera di Gaza: Mereka Hanya Pekerja!
Politisi Muslim Thailand melobi langsung Hamas untuk membebaskan tawanan (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BANGKOK, iNews.id - Politisi Muslim Thailand melobi langsung Hamas untuk membebaskan tawanan di Gaza. Seperti diketahui, puluhan warga Thailand, umumnya pekerja di Israel, disandera dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Seorang politikus senior Thailand yang juga mantan menteri pendidikan, Areepen Uttarasin, memimpin delegasi ke Teheran, Iran, untuk bertemu pejabat senior Hamas. Pertemuan berlangsung pada Minggu (26/10/2023) selama 2 jam lebih.

“Mereka (Hamas) mengatakan kepada saya, para sandera asal Thailand hidup nyaman dan bebas dari bahaya,” kata Areepen kepada Reuters, dikutip Jumat (3/11/2023).

Dia menegaskan, kehadirannya di Teheran bukan untuk bernegosiasi tapi untuk meminta para tawanan itu dibebaskan.

Pertemuan itu terlaksana melalui hubungan kepala parlemen Thailand Wan Muhamad Noor Matha dengan komunitas Muslim di Iran.

“Ini bukan saluran antar-pemerintah tetapi melalui hubungan pribadi yang khusus,” kata Areepen.

Wan Noor merupakan politikus asal Thailand selatan yang mayoritas penduduknya Muslim.

Diperkirakan 23 orang dari sekitar 240 yang disandera di Gaza merupakan warga Thailand. Angka tersebut merupakan jumlah terbesar dibandingkan sandera dari negara lain.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Thailand tidak mengungkap pertemuan para politisi tersebut dengan Hamas. Hanya saja kementerian menyambut baik upaya dari semua pihak untuk membantu pembebasan para sandera.

Qatar, Iran, dan Mesir juga sepakat untuk menyampaikan permintaan pembebasan sandera Thailand kepada Hamas segera.

“Saya ingin mereka menyampaikan hal itu kepada Hamas, karena saya khawatir Hamas tidak mengetahui bahwa mereka hanya pekerja pertanian,” kata Menlu Thailand, Parnpree Bahiddha Nukara Pranpree.

Selain itu 32 warga Thailand tewas dalam serangan Hamas pada 7 Oktober lalu. Total lebih dari 1.400 orang di Israel tewas dalam serangan itu.

Sekitar 30.000 warga Thailand bekerja di Israel, sebagian besar di sektor pertanian. Sebanyak 7.200 di antaranya telah dipulangkan sejak perang meletus.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut