Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Deklarasi Akhir KTT APEC 2025 Tak Masukkan Isu Ukraina, Ini Hasilnya
Advertisement . Scroll to see content

Politikus Partai Demokrat: AS Harus Hormati Integritas Teritorial Rusia

Selasa, 24 Mei 2022 - 06:27:00 WIB
Politikus Partai Demokrat: AS Harus Hormati Integritas Teritorial Rusia
Ilustrasi hubungan Rusia dan AS. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id – Politikus Partai Demokrat, Adam Smith, menegaskan bahwa Washington DC tidak boleh punya rencana untuk mengubah rezim di Moskow. Dia menegaskan, AS harus menghormati integritas teritorial Rusia

“Satu hal yang seharusnya tidak kita inginkan adalah, kita seharusnya tidak menginginkan perubahan rezim di Rusia. Perubahan rezim adalah kebijakan yang buruk,” kata Smith saat memberikan sambutan di lembaga think tank AS, Council on Foreign Relations, Senin (23/5/2022).

Menurut dia, Amerika Serikat tahu Rusia adalah sebuah negara. Sebagai negara, Rusia pun memiliki perbatasan dan wilayah sendiri yang sangat dihargainya.

“Rusia adalah Rusia. Integritas teritorial mereka sama pentingnya dengan integritas teritorial orang lain. Kami perlu menjelaskan bahwa kami tidak akan pernah mengancam itu,” kata politikus yang juga menjabat ketua Komite Angkatan Bersenjata DPR AS itu.

Pada April lalu, Wakil Presiden AS Kamala Harris juga menegaskan bahwa Amerika tidak akan mengubah rezim di Rusia. Hal itu disampaikan Haris sepekan setelah Presiden AS Joe Biden menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin seharusnya tidak lagi berkuasa karena operasi militer Moskow di Ukraina.

Dalam sambutannya di Warsawa pada akhir Maret lalu, Biden mengatakan presiden Rusia “tidak boleh terus berkuasa”. Klaim tersebut memicu kritik baik di AS maupun di luar negeri.

Biden kemudian mengklarifikasi bahwa Washington tidak memiliki kebijakan perubahan rezim di Rusia. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken kemudian juga mengatakan, AS tidak punya program untuk menuju perubahan rezim di Rusia ataupun di tempat lain.

Pihak berwenang Rusia juga bereaksi terhadap pernyataan Biden, dengan mengatakan bahwa warga Rusialah yang memutuskan siapa yang akan memerintah negara itu dan bahwa klaim semacam itu oleh AS menimbulkan kekhawatiran yang mendalam.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut