Polling: Warga Brasil Tak Salahkan Bolsonaro Terkait Tingginya Kematian Akibat Covid-19
SAO PAOLO, iNews.id - Hampir 50 persen responden dalam sebuah jajak pendapat menganggap Presiden Jair Bolsonaro bukan orang yang harus bertanggung jawab atas tingginya kasus kematian akibat Covid-19 di Brasil.
Jajak pendapat yang dilakukan oleh Datafolha berlangsung pada 11-12 Agustus 2020 dengan total 2.065 responden di sejumlah kota besar Brasil. Adapaun margin eror jajak pendapat itu sebesar dua persen.
Hasil jajak pendapat yang dipublikasikan pada media lokal Brasil, Folha de Sao Paulo, memperlihatkan sebanyak 47 persen tidak menyalahkan Bolsonaro terkait tingginya angka penularan dan kematian akibat Covid-19. Sedangkan 11 persen responden menunjuk orang nomor satu Brasil itu adalah orang yang paling bertanggung jawab, demikian yang dikutip dari Reuters, Minggu (16/8/2020).
Penanganan Covid-19 di Brasil dinilai jadi salah satu yang terburuk di dunia, ini terlihat dari tingginya angka infeksi di negara Amerika Latin itu telah mencapai lebih dari 3,2 juta sementara angka kematian sudah melewati 106.000 jiwa. Catatan itu menjadikan Brasil negara paling terdampak Covid-19 kedua di dunia.
Saat Brasil mencatatkan angka infeksi ratusan ribu pada Mei lalu, Bolsonaro terkesan meremehkan penularan virus yang menyerang pernapasan itu. Dia menolak pemakaian masker serta berseberangan dengan kebijakan lockdown yang diterapkan sejumlah pemimpin daerah.