Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lionel Messi Datang, Warga India Malah Ngamuk hingga Merusak Stadion
Advertisement . Scroll to see content

Polusi Makin Parah, Ganjil Genap Akan Diterapkan di New Delhi India

Senin, 06 November 2023 - 15:51:00 WIB
Polusi Makin Parah, Ganjil Genap Akan Diterapkan di New Delhi India
New Delhi menerapkan ganjil genap kendaraan untuk mengurangi polusi udara (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - Kebijakan ganjil genap akan diterapkan di New Delhi, India. Aturan itu akan berlaku pada 13-20 November 2023 untuk mengurangi polusi udara.

Melansir dari Reuters, Senin (6/11/2023), warga New Delhi mengeluhkan tingkat polusi yang sangat parah. Otoritas New Delhi bahkan harus menutup sekolah dan perkantoran.

Selama beberapa hari terakhir, lapisan tebal kabut asap yang menyelimuti kota dan daerah sekitarnya. Banyak orang mengeluhkan iritasi mata dan tenggorokan.

Polusi udara di New Delhi telah menjadi masalah musiman selama beberapa tahun terakhir. Kualitas udara memburuk terutama selama musim dingin, mulai dari November hingga Januari.

Indeks kualitas udara yang dikeluarkan pemerintah menyatakan kualitas udara di Delhi tetap dalam kategori parah dengan angka 45 pada Minggu (5/11/2023).

Kualitas udara yang buruk kemungkinan akan tetap dalam kategori parah hingga 9 November 2023.

Kualitas udara dalam kategori parah dapat berdampak pada sistem pernapasan, bahkan pada orang yang sehat.

Kementerian Lingkungan Hidup, Hutan, dan Perubahan Iklim India menyebut cuaca panas yang menyebabkan jumlah kebakaran lahan pertanian menjadi penyebab utama lonjakan tiba-tiba dalam kualitas udara.

Kebakaran lahan pertanian disebabkan oleh pembakaran sisa tanaman di negara bagian tetangga.

Menteri Pendidikan Delhi, Atishi Marlena, mengumumkan sekolah dasar di Delhi akan tetap ditutup hingga 10 November.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa polusi udara di India telah menyebabkan sejumlah besar kematian. Polusi menyebabkan lebih dari 2,3 juta kematian prematur di India pada tahun 2019.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut