Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempar, 3 Perempuan Muda Dibunuh Geng Narkoba Sambil Disiarkan Langsung di Medsos
Advertisement . Scroll to see content

Polwan Cantik Ini Naik Pangkat karena Susui Bayi yang Kelaparan di RS

Kamis, 23 Agustus 2018 - 14:48:00 WIB
Polwan Cantik Ini Naik Pangkat karena Susui Bayi yang Kelaparan di RS
Celesta Ayala berbincang dengan pejabat keamanan Buenos Aires (Foto: Twitter)
Advertisement . Scroll to see content

BUENOS AIRES, iNews.id - Polisi wanita (polwan) di Argentina yang menyusui bayi orang lain di rumah sakit mendapat kenaikan pangkat.

Melalui akun Twitter-nya pada 17 Agustus lalu, kepala keamanan Kota Buenos Aires, Cristian Ritondo, menyampaikan kabar, perempuan bernama Celesta Ayala itu dipromosikan. Di posting-an itu, Ritondo juga menguggah foto saat dia berbincang dengan Ayala.

Ayala dipromosikan dari petugs biasa menjadi sersan.

"Kami ingin berterima kasih kepada Anda atas tindakan spontanitas penuh cinta sehingga bisa menenangkan bayi yang menangis," kata Ritondo, dikutip dari The Straits Times, Kamis (23/8/2018).

(Aksi Ayala menyusui bayi orang lain di RS La Plata/Foto: Facebook)

Tak cukup, Ritondo juga memuji Ayala sebagai polisi yang diinginkan dan dibanggakan.

Ayala sedang berada di Rumah Sakit La Plata, Kota Berisso, Selasa (14/8/2018). Dia mendengar ada bayi menangis yang setelah dicek dia ternyata kelaparan. Ayala lalu menggendong dan menyusuinya hingga bayi itu diam.

Aksi saat Ayala menyusui itu difoto oleh rekannya, Marcos Heredia, lalu diunggah di akun Facebook keesokan hari. Heredia menyertakan pesan, Ayala tanpa ragu menyusui bayi itu seolah-olah dia ibu kandung sang bayi, padahal dia tidak mengenalnya.

"Saya ingin menyampaikan aksi cinta Anda yang luar biasa terhadap bayi kecil ini kepada publik," tulis Heredia.

Dalam wawancara dengan media Argentina sebagaimana dilaporkan kembali oleh The Guardian, Ayala mengatakan dia tak tega melihat bayi itu kelaparan.

"Ini adalah momen menyedihkan dan menghancurkan jiwa, melihat dia seperti ini. Masyarakat harus peka terhadap masalah menyangkut anak-anak. Ini tidak boleh terus terjadi," ujarnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut