Posting di Twitter, Pria Ini Berharap PM Jepang Kishida Dibunuh Setelah Pemakaman Shinzo Abe
Dalam pemeriksaan dia mengakui tuduhan tersebut seraya menjelaskan motifnya, yakni tak setuju pemerintahan Kishida mengalokasikan dana besar untuk pemakaman Abe.
"Jika pemerintah bisa menggunakan uang dari para pembayar pajak untuk menggelar pemakaman kenegaraan (untuk Abe), mereka juga harus menggunakannya untuk penanganan anti-virus corona serta membantu orang miskin," kata polisi, mengutip pernyataan pelaku.
Opini publik terpecah soal dana yang dikeluarkan pemerintah untuk pemakaman kenegaraan Abe di Tokyo pada 27 September mendatang yang menghabiskan 250 juta yen atau sekitar Rp27 miliar. Jajak pendapat pada 10-11 Agustus oleh Kyodo News mengungkap, 56 persen responden tidak yakin dengan penjelasan Kishida soal pemakaman kenegaraan untuk Abe, sementara 42,5 persen mengatakan setuju.
Editor: Anton Suhartono