Posting Foto Autopsi Jasad Emiliano Sala, 2 Warga Inggris Dihukum
LONDON, iNews.id - Dua orang dipenjara karena secara ilegal mengakses rekaman CCTV yang menampilkan jasad pemain sepak bola Emiliano Sala dan dan memposting fotonya saat autopsi. Sala meninggal dalam kecelakaan pesawat pada Januari lalu.
Direktur perusahaan CCTV Sherry Bray (49) dijatuhi hukuman 14 bulan penjara setelah mengaku bersalah atas tiga tuduhan penyalahgunaan komputer dan memutarbalikkan fakta.
Pegawainya, Christopher Ashford (62) dipenjara lima bulan setelah mengaku bersalah atas tiga tuduhan penyalahgunaan komputer.
Pesawat Sala jatuh di Selat Inggris ketika sedang terbang ke Cardiff pada 21 Januari, dua hari setelah pemain 28 tahun itu menyelesaikan transfernya dari klub Prancis, Nantes, ke Cardiff City.
Saudara perempuan sang pemain sepak bola, Romina Sala, mengatakan tindakan Bary dan Ashford jahat dan kejam. Dia mengaku mengetahui gambar-gambar itu setelah viral di Instagram.
"Saya tidak akan pernah menghapus gambar-gambar itu dari kepala saya," katanya, seperti dilaporkan AFP, Selasa (24/9/2019).
"Kakak dan ibu saya tidak pernah bisa melupakan ini. Sulit bagi saya untuk hidup dengan gambar ini."
Kedua pelaku dipenjara karena secara ilegal karena mengakses rekaman CCTV post-mortem, yang terjadi di kamar mayat di Bournemouth, Inggris selatan, pada 7 Februari.
Bray mengirim pesan ke Ashford sebelum shift malam. Pesan itu berisi: "Ada yang bagus di meja untuk Anda tonton ketika Anda ada di sebelah."
Keduanya memutar ulang klip itu, dan Bray mengambil foto jasad menggunakan ponselnya dan mengirimkannya kepada putrinya. Foto-foto itu akhirnya dibagikan secara luas di media sosial.
Jaksa Penuntut Robert Welling mengatakan, Bray dan anggota stafnya menonton ketika autopsi dilakukan dan terekam di CCTV kamar mayat.
Mayat satu-satunya orang lain yang ada di atas pesawat Piper PA-46 Malibu kecil, yakni pilot Inggris bernama David Ibbotson (59), hingga saat ini masih belum ditemukan.
Editor: Nathania Riris Michico