Prancis Bangun Penjara Superketat di Tengah Hutan Amazon, Tampung Kartel dan Teroris
PARIS, iNews.id - Pemerintah Prancis akan membangun penjara dengan tingkat keamanan tinggi di tengah hutan Amazon, Guyana Prancis, wilayah kekuasaan Prancis di Amerika Selatan. Pembangunan penjara superketat itu diperkirakan akan rampung pada 2028.
Menteri Kehakiman Prancis Gerald Darmanin mengatakan, penjara yang desain bangunannya mirip dengan benteng tersebut akan menampung penjahat paling berbahaya di Prancis.
Berada di Kota Saint Laurent du Maroni, fasilitas tersebut bisa menampung sekitar 500 narapidana kelas kakap. Sayap khususunya menerapkan tingkat pengamanan supertinggi untuk menampung 60 orang, dengan perincian 45 orang untuk kasus narkoba dan 15 terorisme.
Menurut Darmanin, tujuan para penjahat itu ditempatkan di penjara terisolasi adalah memutus semua kontak mereka dengan jaringan kriminal.
“Saya telah memutuskan untuk mendirikan penjara keamanan tinggi ketiga Prancis di Guyana,” kata Darmanin, sepeti dikutip dari AFP, Rabu (21/5/2025).