Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KTT APEC 2025, Prabowo bakal Sampaikan Gagasan Pembangunan Kawasan Asia-Pasifik
Advertisement . Scroll to see content

Prancis Dekati Indonesia Setelah Kontrak Kapal Selam dengan Australia Kandas

Selasa, 23 November 2021 - 18:20:00 WIB
Prancis Dekati Indonesia Setelah Kontrak Kapal Selam dengan Australia Kandas
Jean Yves le Drian (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id - Prancis ingin memperkuat kerja sama dengan Indonesia, termasuk di bidang militer, guna memperkuat kehadirannya di Indo-Pasifik. Agenda itu akan menjadi salah satu bahasan dalam kunjungan Menteri Luar Negeri Jean Yves Le Drian ke Jakarta, Selasa (23/11/2021).

Kunjungan Menlu Le Drian ini berlangsung setelah Prancis kehilangan kontrak pengadaan kapal selam dengan Australia yang beralih ke Amerika Serikat (AS) melalui kemitraan pertahanan AUKUS. Dengan kerja sama tersebut, Australia bisa memproduksi kapal selam nuklir menggunakan teknologi AS dan Inggris.

Kerja sama pengadaan kapal selam antara Prancis dan Australia yang diteken pada 2016 dianggap sebagai landasan kebijakan Indo-Pasifik. Dengan batalnya kesepakatan itu, Prancis tampaknya ingin mengalihkan ke negara lain, salah satunya Indonesia. Bahkan Le Drian juga akan berkunjung ke Jepang, India, dan Vietnam.

"Perjalanan ini adalah tentang menegaskan kembali komitmen Prancis untuk Indo-Pasifik dan untuk mengintensifkan hubungan dengan Indonesia," kata seorang sumber diplomatik Prancis, menjelang keberangkatan Le Drian ke Jakarta, seperti dikutip dari Reuters.

Kunci untuk mengembangkan hubungan itu, lanjut dia, adalah memperkuat kerja sama militer. Indonesia ingin meningkatkan kemampuan pertahanan, termasuk kemungkinan pembelian kapal selam, kapal perang, dan jet tempur, di tengah ketegangan dengan China soal Laut China Selatan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut