Prancis Konfirmasi Korban Meninggal akibat Virus Korona, Pertama di Luar Asia

PARIS, iNews.id - Prancis mengumumkan korban meninggal pertama akibat virus korona, Sabtu (15/2/2020). Ini merupakan korban meninggal pertama akibat virus korona atau Covid-19 di luar Asia.

Menteri Kesehatan Prancis Agnes Buzyn, seperti dikutip dari AFP, mengatakan, korban merupakan turis asal China yakni pria berusia 80 tahun.

Baca Juga

Serangan Israel Berlanjut di Tepi Barat, Lebih dari 8.600 Warga Palestina Ditahan

Menurut Buzyn, turis itu meninggal di rumah sakit di Paris setelah kritis selama beberapa hari.

"(Kondisinya) Memburuk dengan cepat," ujarnya.

Baca Juga

36 Orang yang Dievakuasi dari China ke Prancis Diduga Terpapar Virus Korona

Dengan demikian, jumlah korban meninggal akibat virus korona di luar China menjadi empat orang, yakni di Filipina, Hong Kong, dan Jepang.

Prancis juga menjadi negara Eropa pertama yang mengonfirmasi kasus virus korona yakni pada 24 Januari 2020. Ada tiga kasus virus korona terdeteksi saat itu. Kasus

Baca Juga

Akibat Wabah Virus Korona, Keturunan Tionghoa di Prancis dan Kanada Alami Sentimen Rasis

pertama melibatkan pasien rumah sakit di Bordeaux dan dua lainnya di Paris. Korban ketiga merupakan kerabat dari salah satu penderita sebelumnya. Para penderita diketahui baru berpergian dari China.

Hingga kini Prancis telah mengonfirmasi 11 kasus virus korona. Lima warga negara Inggris, termasuk seorang anak, merupakan kelompok teranyar yang dinyatakan positif mengidap virus mematikan itu yakni pada awal Februari 2020. Semua yang terinfeksi virus korona itu pernah tinggal di vila ski yang sama.

Sumber penularan diduga dari seorang warga Inggris yang saat itu baru kembali dari Singapura dan tinggal di Contamines-Montjoie, pegunungan Alpen, dekat Mont Blanc.

Editor: Anton Suhartono