Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Membaca Motif Bantuan China di Balik Jatuhnya Heli dan Jet Tempur AS di Laut China Selatan
Advertisement . Scroll to see content

Akibat Wabah Virus Korona, Keturunan Tionghoa di Prancis dan Kanada Alami Sentimen Rasis

Senin, 03 Februari 2020 - 06:18:00 WIB
Akibat Wabah Virus Korona, Keturunan Tionghoa di Prancis dan Kanada Alami Sentimen Rasis
Seorang penulis China-Prancis menyebut sikap permusuhan yang dipicu oleh virus corona ini sebagai "serangan terhadap China". (FOTO: EPA)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id - Warga keturunan Tionghoa di Prancis dan Kanada mengatakan mereka mengalami perlakuan rasis di tengah merebaknya wabah virus korona.

Di Prancis mereka menggunakan tagar JeNeSuisPasUnVirus (saya bukan virus) di media sosial, sedangkan di Kanada, muncul serangan daring terhadap restoran China di sana.

Saat ini, di China 14.000 kasus infeksi virus korona dan lebih dari 300 orang meninggal.

Di Prancis, empat kasus sudah dipastikan, sedangkan di Kanada ada tiga kasus.

Sentimen rasis terhadap warga keturunan Tionghoa sudah dilaporkan terjadi di beberapa negara, termasuk Prancis dan Kanada.

Di Prancis warga keturunan Tionghoa sempat marah ketika surat kabar lokal Le Courier Picard memajang berita utama "Alerte jaune" (Waspada Kuning) dan "Le péril jaune?" (Bahaya Kuning?), dilengkapi foto perempuan China memakai masker pelindung.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut