Akibat Wabah Virus Korona, Keturunan Tionghoa di Prancis dan Kanada Alami Sentimen Rasis
PARIS, iNews.id - Warga keturunan Tionghoa di Prancis dan Kanada mengatakan mereka mengalami perlakuan rasis di tengah merebaknya wabah virus korona.
Di Prancis mereka menggunakan tagar JeNeSuisPasUnVirus (saya bukan virus) di media sosial, sedangkan di Kanada, muncul serangan daring terhadap restoran China di sana.
Saat ini, di China 14.000 kasus infeksi virus korona dan lebih dari 300 orang meninggal.
Di Prancis, empat kasus sudah dipastikan, sedangkan di Kanada ada tiga kasus.
Sentimen rasis terhadap warga keturunan Tionghoa sudah dilaporkan terjadi di beberapa negara, termasuk Prancis dan Kanada.
Di Prancis warga keturunan Tionghoa sempat marah ketika surat kabar lokal Le Courier Picard memajang berita utama "Alerte jaune" (Waspada Kuning) dan "Le péril jaune?" (Bahaya Kuning?), dilengkapi foto perempuan China memakai masker pelindung.