Prancis Peringatkan Perang Armenia dan Azerbaijan Berisiko Tak Terkendali
PARIS, iNews.id - Perang Armenia dan Azerbaijan memasuki hari keenam, Jumat (2/10/2020). Tak ada tanda-tanda kedua pihak mengendurkan serangan. Hingga saat ini hampir 200 orang tewas, termasuk 30 warga sipil dari dua pihak.
Prancis memperingatkan konflik Armenia dan Azerbaijan bisa menjadi tak terkendali jika kedua pihak yang menghentikan serangan.
Menteri Luar Negeri Prancis Jean Yves Le Drian mengatakan kepada mitranya dari Azerbaijan dan Armenia melalui telepon, seperti dikutip dari AFP, ada risiko besar menunggu di hadapan mata jika kedua pihak masih membandel.
Dia juga memperingatkan risiko, konflik kedua negara pecahan Uni Soviet itu diinternasionalisasi.
Presiden Emmanuel Macron sebelumnya mengatakan, ratusan pejuang Suriah dikirim melintasi Turki untuk membantu pasukan Azerbaijan melawan Armenia.
Turki sebelumnya menyatakan dukungannya terhadap Azerbaijan, meskipun menepis memberikan dukungan militer terhadap sekutu lamanya itu.
Editor: Anton Suhartono