Prediksi Intelijen AS Meleset dan Berubah-ubah soal Rencana Serangan Skala Besar Iran ke Israel
WASHINGTON DC, iNews.id - Penilaian intelijen AS terkait rencana serangan besar-besaran Iran dan proksi-proksinya terhadap Israel selalu berubah-ubah. Prediksi Washington DC beberapa kali meleset.
Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby mengatakan, Amerika memiliki penilaiannya sendiri soal itu. Dia mengklaim penilaian itu sejalan dengan kekhawatiran Israel tentang waktu pembalasan yang dijanjikan Iran atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran akhir bulan lalu.
Secara terpisah, Israel berusaha keras untuk memprediksi apa sebenarnya yang akan dilakukan Hizbullah dalam menanggapi pembunuhan komandan militer tertinggi dalam kelompok Syiah itu di Lebanon--yang secara publik diakui oleh Israel. Namun, Tel Aviv sampai kini tetap bungkam tentang pembunuhan Ismail Haniyeh di Iran. Sementara para pejabat AS mengatakan, Washington tidak terlibat dan mengatakan mereka yakin Israel berada di balik operasi itu.
"Kami memiliki kekhawatiran dan harapan yang sama dengan rekan-rekan Israel kami sehubungan dengan kemungkinan waktu (pembalasan oleh Iran) di sini. Bisa jadi minggu ini," kata Kirby dalam panggilan telepon dengan wartawan, Senin (13/8/2024).
"Kami harus siap untuk apa yang bisa menjadi serangkaian serangan signifikan (oleh Iran)," ujarnya.