Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Masukkan Organisasi Cabang Ikhwanul Muslimin Timur Tengah sebagai Teroris
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Al Sisi Resmikan Gereja dan Masjid Terbesar di Mesir

Senin, 07 Januari 2019 - 15:52:00 WIB
Presiden Al Sisi Resmikan Gereja dan Masjid Terbesar di Mesir
Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi meresmikan gereja dan katedral terbesar di Mesir. (Foto: MOHAMED EL-SHAHED/AFP)
Advertisement . Scroll to see content

KAIRO, iNews.id - Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi meresmikan gereja dan katedral terbesar di Timur Tengah, sehari setelah ledakan bom yang mematikan di dekat sebuah gereja Koptik, Minggu (6/1/2019).

Dilaporkan BBC, Senin (7/1/2018), Katedral Nativity, yang baru selesai dibangun, menggelar misa pertamanya dalam penjagaan ekstra ketat pada Minggu (6/1), menjelang Natal versi Kristen Koptik, beberapa jam setelah peresmian.

Sehari sebelumnya (5/1), seorang polisi tewas saat mencoba menjinakkan bom yang disembunyikan di atap rumah di Kota Nasr di pinggiran Kairo.

Katedral Nativity, yang baru selesai dibangun, menggelar Misa pertamanya dalam penjagaan ekstra ketat pada hari Minggu, menjelang Natal versi Kristen Koptik. (foto: EPA)

Kaum Kristen Koptik di Mesir berjumlah sekitar 10 persen dari populasi mayoritas Muslim di Mesir. Banyak laporan menyebut negara bersikap diskriminatif terhadap mereka dan tidak menawarkan perlindungan yang cukup.

Presiden Al Sisi, yang menyatakan dirinya sebagai pelindung umat Kristiani dari serangan kelompok ekstrimis, mengatakan kepada jemaat Koptik bahwa peresmian katedral dan masjid Al-Fattah Al-Aleem membawa pesan persatuan.

"Ini adalah momen penting dalam sejarah kita. Kami adalah satu dan kami akan tetap menjadi satu," kata Sisi, saat meresmikan katedral, merujuk kepada keberadaan orang Kristen dan Muslim di Mesir.

Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi bersama kepala gereja Koptik, Paus Tawadros II. (Foto: AFP)

Para pejabat dan pejabat asing termasuk Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Ketua Liga Arab Ahmed Aboul Gheit ikut mendampingi Sisi pada pembukaan dua tempat ibadah tersebut.

"Pada hari ini kami melihat Anda memenuhi janji ini dan di sini kami menyaksikan pembukaan yang luar biasa pada kesempatan besar ini," kata kepala gereja Koptik, Paus Tawadros II.

Dia memimpin misa tengah malam yang akan dihadiri Sisi tersebut. Paus Fransiskus juga menyampaikan salam kepada Paus Tawadros II dari Aleksandria.

Cathedral of the Nativity, yang dihiasi dengan ikon-ikon Koptik, dapat menampung lebih dari 8.000 jemaat. Sedangkan Masjid Al Fattah Al Aleem dapat menampung hampir dua kali lipatnya.

Keduanya terletak di Ibu Kota Administrasi Baru, sebuah pengembangan besar yang terletak sekitar 45 km (28 mil) timur Kairo.

Paus Tawadros II (kiri) mendapat ucapan selamat dari Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi (kanan). (Foto: AFP)

Siapakah umat Kristen Koptik? Gereja Ortodoks Koptik merupakan gereja Kristen utama di Mesir. Sebagian besar umat Kristen Koptik tinggal di Mesir dan sekitar satu juta umat tersebar di luar negeri.

Orang-orang Koptik percaya bahwa iman mereka berasal dari sekitar tahun 50 Masehi, ketika Santo Markus dikatakan mengunjungi Mesir. Kepala gereja mereka disebut Paus, dan dianggap sebagai penerus Santo Markus.

Gereja Koptik memisahkan diri dari denominasi-denominasi Kristen lainnya saat Konsili Khalsedon pada 451, karena perselisihan mengenai sifat manusia dan ilahi dari Yesus Kristus.

Paus Koptik saat ini, Tawadros II, menjauh dari media sosial bulan lalu dengan menutup halaman Facebook resminya.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut