Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sepakat Pangkas Tarif Impor China Jadi 47 Persen usai Bertemu Xi Jinping
Advertisement . Scroll to see content

Presiden AS Berisiko Dibunuh, Trump: Kalau Tahu, Saya Mungkin Tak Nyapres

Sabtu, 28 Juni 2025 - 15:19:00 WIB
Presiden AS Berisiko Dibunuh, Trump: Kalau Tahu, Saya Mungkin Tak Nyapres
Donald Trump menyebut jabatan presiden sebagai salah satu profesi paling berbahaya (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Donald Trump menyebut jabatan presiden sebagai salah satu profesi paling berbahaya, merujuk pada sejarah kelam di mana beberapa pemimpin Amerika Serikat (AS) menjadi korban pembunuhan. Dalam pernyataan terbarunya, Trump mengatakan mungkin tak maju dalam pemilihan presiden (pilpres) jika mengetahui risikonya sejak awal.

Komentar mengejutkan itu disampaikan dalam konferensi pers mendadak di Gedung Putih pada Jumat (27/6/2025), usai Mahkamah Agung AS mengeluarkan putusan penting yang memperluas kewenangan eksekutif. Di hadapan awak media, Trump mengenang kembali percobaan pembunuhan terhadap dirinya saat kampanye pada Juli 2024 di Pennsylvania, ketika peluru mengenai telinga kanannya.

"Saya merasakan sensasi berdenyut-denyut sesekali. Tapi tahukah Anda? Ini pekerjaan yang berbahaya," kata Trump.

Ia mengungkapkan perbandingan mengejutkan terkait tingkat kematian pada beberapa profesi ekstrem di AS.

"Pembalap mobil, 1/10 dari 1 persen meninggal. Joki banteng juga 1/10 dari 1 persen. Tapi presiden? Sekitar 5 persen meninggal. Jika ada yang memberi tahu saya tentang ini, mungkin saya tidak mencalonkan diri. Ini adalah profesi yang sangat berbahaya," ujarnya, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (28/6/2025).

Sejarah Kelam: Empat Presiden AS Dibunuh

Trump merujuk pada fakta sejarah bahwa dari 45 presiden yang pernah menjabat di Amerika Serikat, empat di antaranya terbunuh dalam masa tugas. Mereka adalah Abraham Lincoln, James A Garfield, William McKinley, dan John F Kennedy. Selain itu, beberapa lainnya seperti Ronald Reagan dan Trump sendiri mengalami percobaan pembunuhan.

Trump juga pernah menjadi target serangan saat bermain golf di Florida pada 15 September 2024. Ia selamat dari insiden tersebut, namun pelaku saat ini menghadapi lima dakwaan federal dan menyatakan tidak bersalah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut