Presiden Assad: Jatuhnya Pesawat Il-20 Rusia karena Arogansi Israel
Pesawat tempur Rusia jatuh akibat dihantam sistem pertahanan udara S-200 buatan Suriah dan semua penumpang tewas. Awalnya, empat jet tempur F-16 Israel menyerang fasilitas militer Suriah di Latakia.
Serangan empat jet tempur itu direspons oleh sistem rudal pertahanan S-200 Suriah. Pada saat itu, secara kebetulan pesawat mata-mata Il-20 Rusia sedang dalam perjalanan pulang ke Pangkalan Udara Khmeimim dan terkena tembakan sistem rudal Suriah.
Militer Rusia menuduh pilot Israel menggunakan pesawat Rusia sebagai tameng.
Namuyn, Israel menyatakan pihaknya menargetkan fasilitas militer Suriah yang diklaim sebagai tempat transit sistem persenjataan Iran untuk Syiah Lebanon, Hizbullah.
Presiden Rusia Vladmir Putin menyebut insiden itu sebagai akibat dari situasi kebetulan yang tragis. Dia juga memperingatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan adanya balasan dari Rusia berjanji untuk meningkatkan keamanan bagi pasukannya di Suriah.
Netanyahu sendiri pada Selasa (18/9/2018) menyatakan rasa duka untuk Putin atas peristiwa itu lewat panggilan telepon. Netanyahu juga menawarkan untuk membantu Rusia dalam penyelidikan.
Namun, Netanyahu bersikeras jatuhnya pesawat Rusia akibat ulah rezim Suriah.
Editor: Nathania Riris Michico