Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil Patrice Talon, Presiden Benin yang Lolos dari Kudeta Perwira Militer
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Benin Patrice Talon Lolos dari Kudeta oleh Sekelompok Perwira Militer

Senin, 08 Desember 2025 - 06:24:00 WIB
 Presiden Benin Patrice Talon Lolos dari Kudeta oleh Sekelompok Perwira Militer
Presiden Benin Patrice Talon lolos dari percobaan kudeta oleh sekelompok perwira militer, Minggu (7/12) (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

PORTO NOVO, iNews.id - Upaya kudeta oleh sekelompok perwira yang membelot untuk menggulingkan Presiden Benin Patrice Talon digagalkan, Minggu (7/12/2025).

Menteri Dalam Negeri Benin Alassane Seidou mengatakan, militer menyatakan kesetiannya kepada Talon dan menggagalkan upaya kudeta di negara Afrika Barat tersebut.

"Sekelompok kecil tentara melancarkan pemberontakan dengan tujuan mengacaukan negara dan institusi-institusinya," kata Seidou, seperti dikutip dari Al Jazeera, Senin (8/12/2025).

Dia menegaskan Angkatan Bersenjata Benin dan para pemimpin militer tetap mengendalikan situasi di negara tersebut.

Sebanyak 13 perwira dan tentara yang membelot telah ditangap pada Minggu malam.

Beberapa sumber keamanan Benin mengatakan kepada AFP, sebagian besar personel yang ditangkap karena terlibat kudeta merupakan tentara aktif, bhanya satu orang purnawirawan.

Sebelumnya, pemerintah Benin menyatakan tentara loyalis dan Garda Nasional menegaskan telah merebut kembali kekuasaan, setelah sekelompok perwira mengumumkan melalui siaran langsung di televisi bahwa mereka telah merebut kendali pemerintah.

Sekelompok perwira, terdiri atas 8 orang, dipimpin Letnan Kolonel Pascal Tigri muncul di layar untuk mengumumkan penggulingan Presiden Patrice Talon yang berkuasa sejak 2016. Mereka juga membubarkan semua lembaga negara. Bukan hanya itu mereka mengklaim perbatasan negara telah ditutup dan semua partai politik telah dibekukan.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Olushegun Adjadi Bakari mengatakan, para pelaku kudeta hanya menguasai televisi pemerintah. Namun sinyal siaran telah diputus selama beberapa menit.

"Ada upaya kudeta, tapi situasi terkendali. Sekarang hanya ada sekelompok kecil militer. Sebagian besar tentara masih loyal dan kami sedang mengambil alih situasi," kata Bakari.

Setelah upaya kudeta tersebut, kantor kepresidenan menyatakan Talon dalam kondisi selamat dan aman. Militer secara bertahap mengambil alih kendali.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut