Presiden Brasil Terpilih Sebut Palestina Bukan Negara, Tutup Kedubes
RIO DE JENAIRO, iNews.id - Presiden Brasil terpilih Jair Bolsonaro berjanji akan memindahkan kantor kedutaan besar (kedubes) Brasil di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Bolsonaro juga menyatakan akan menutup kedubes Palestina di Brasil sekaligus menegaskan bahwa Palestina bukanlah negara.
"Apakah Palestina sebuah negara? Palestina bukanlah suatu negara, oleh karena itu tidak perlu ada kedutaan Palestina di sini," tutur Bolsonaro, seperti dikutip dari Associated Press, Selasa (30/10/2018).
"Kami tidak bernegoisasi dengan teroris," ucapnya lagi, menyinggung Hamas.
Bolsonaro yang berasal dari sayap kanan dikenal memiliki kedekatan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Bolsonaro juga mengakui, kebijakannya memindahkan kedubes ke Yerusalem merupakan bagian dari kekagumannya terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Dia mendukung kebijakan politik internasional Trump.
"Saya mengagumi sifat patriotiknya dan juga keberaniannya dalam mengambil keputusan," ucap Bolsonaro. AS telah memindahkan kedutaannya ke Yerusalem pada Mei lalu.
Jair Bolsonaro berasal dari kelompok sayap kanan yang memiliki kedekatan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
"Saya yakin dengan terpilihnya Anda akan memunculkan persahabatan baru antara dua orang, juga semakin memperkuat hubungan antara Brasil dan Israel," ucap Natanyahu, saat memberikan selamat kepada Bolsonaro melalui telepon.
Editor: Anton Suhartono