Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Presiden China Xi Jinping Tegaskan Tak Gentar Hadapi AS

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 07:45:00 WIB
Presiden China Xi Jinping Tegaskan Tak Gentar Hadapi AS
Xi Jinping tegaskan China akan menghadapi setiap penjajah serta semua pihak yang berusaha memecah belah negara (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Presiden China Xi Jinping menegaskan China akan mengalahkan penjajah serta memperingatkan terhadap segala upaya untuk memecah belah negaranya.

Dalam pidato memperingati 70 tahun keterlibatan China dalam Perang Korea, Jumat (23/10/2020), Xi memuji perang melawan agresi Amerika Serikat (AS) yang berlangsung pada 1950-1953 itu.

Itu merupakan pertama dan sejauh ini satu-satunya yang mempertemukan tentara China dan AS dalam pertempuran fisik.

"70 tahun lalu, penjajah imperialis menembaki pintu China baru. Rakyat China paham bahwa Anda harus menggunakan bahasa yang dapat dimengerti para penjajah, untuk berperang dan untuk menghentikan invasi dengan kekuatan, meraih perdamaian dan rasa hormat melalui kemenangan. Rakyat China tidak akan membuat masalah tapi kami juga tidak takut kepada mereka dan tidak peduli kesulitan atau tantangan yang harus dihadapi. Kaki kami tidak akan gemetar dan punggung kami tidak akan menekuk," ujarnya, dalam pidato yang berapi-api, seperti dikutip dari South China Morning Post, Sabtu (24/10/2020).

Xi menambahkan, di masa saat ini negara yang egois dan hanya mementingkan diri sendiri tidak akan berhasil dalam mencapai tujuan. Bukan hanya itu, negara tersebut akan ditinggalkan.

“Di dunia saat ini, setiap unilateralisme, proteksionisme, dan ideologi kepentingan pribadi yang ekstrem tidak akan bisa berjalan sama sekali. Tindakan apa pun yang hanya berfokus pada diri sendiri dan upaya apa pun untuk terlibat dalam hegemoni dan penindasan tidak akan berhasil. Bukan hanya tidak berhasil, tapi juga akan menemui jalan buntu," tuturnya.

Lebih lanjut Xi menegaskan China perlu mempercepat modernisasi serta membangun militer kelas dunia serta memastikan Partai Komunis mempertahankan kepemimpinan absolut atas militer.

Mengomentari pidato itu, profesor hubungan internasional Universitas Renmin China, Shi Yinhong, mengatakan, Xi sedang mengirim pesan bahwa China tidak ingin berperang dengan AS, tapi tidak takut sekalipun terjadi.

“Pesannya sangat jelas, 'Kami tidak ingin berperang dengan Anda. Tapi jika berperang, kami akan bertarung dan berjuang sampai akhir. Bahkan jika Anda adalah negara adidaya nomor 1 di dunia',” katanya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut