Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Komitmen RI Hentikan Perdagangan Satwa Liar di Brasil
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Dinilai Keras Kepala, Brasil Berpeluang Jadi Pusat Pandemi Virus Corona

Selasa, 28 April 2020 - 16:36:00 WIB
Presiden Dinilai Keras Kepala, Brasil Berpeluang Jadi Pusat Pandemi Virus Corona
Presiden Brasil, Jair Bolsonaro. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

SAO PAOLO, iNews.idBrasil kini dianggap sebagai negara yang berpotensi besar menjadi episentrum atau pusat persebaran wabah virus corona (Covid-19) berikutnya di dunia. Penilaian ini muncul di tengah sikap keras kepala Presiden Jair Bolsonaro yang menganggap enteng Covid-19 cuma “flu kecil”.

Selain itu, tidak adanya keinginan sang presiden untuk memberlakukan pembatasan sosial demi memperlambat penyebaran wabah. Sementara, di saat beberapa negara bagian AS dan negara-negara Eropa bergerak secara bertahap pada Senin (28/4/2020) ini untuk mengurangi pembatasan sosial dan perdagangan mereka, peningkatan wabah corona yang semakin intensif justru terlihat di Brasil.

Negara terbesar di Amerika Latin dengan total penduduk 211 juta jiwa itu kini harus dihadapkan pada fakta yang semakin pelik. Beberapa rumah sakit di negara itu kini harus bekerja keras melewati titik puncak kemampuan mereka dalam perawatan pasien Covid-19. Sementara, semakin banyak pula korban yang sekarat di rumah mereka masing-masing.

“Kondisi di sini (Brasil) semuanya terpenuhi untuk membuat pandemi (Covid-19) menjadi jauh lebih serius,” kata salah satu ahli virus di Universitas Sao Paulo, Paulo Brandão, dikutip kembali dari AP, Selasa (28/4/2020).

Sampai hari ini, Brasil secara resmi melaporkan 67.446 kasus infeksi virus corona. Dari jumlah itu, sebanyak 4.603 pasien meninggal dunia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut