Presiden Erdogan: AS Menusuk dari Belakang
ANKARA, iNews.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali mengkritik pedas Amerika Serikat (AS) terkait penerapan tarif aluminium dan baja terbaru hingga berdampak pada anjloknya mata uang lira.
Sebagai sesama anggota NATO, Erdogan menyebut AS telah menusuk Turki dari belakang. Presiden Donald Trump menggandakan tarif baru ini sebagai respons atas penahanan pendeta Andrew Brunson oleh Turki.
"Di satu sisi Anda bertindak sebagai mitra strategis, tapi di sisi lain Anda menembakkan peluru ke kaki mitra strategis ini," kata Erdogan, di Ankara, Senin (13/8/2018).
"Kita sama-sama di NATO lalu Anda meusuk mitra strategis dari belakang. Bisakah hal itu diterima?" ujarnya, menambahkan.
Hubungan Turki dan AS berada di titik terendah bukan hanya disebabkan oleh isu penahanan pendeta atas tuduhan persekongkolan dengan pemberontak Kurdi, tapi juga perang Suriah.