Presiden Filipina Batal Sampaikan Pidato Setelah Para Stafnya Terpapar Covid-19
MANILA, iNews.id - Presiden Filipina Rodrigo Duterte batal menyampaikan pidato di stasiun televisi, Rabu (7/4/2021), setelah para stafnya terpapar Covid-19. Di antara pejabat dekat Duterte yang terinfeksi adalah staf keamanan.
Filipina mengalami lonjakan kasus infeksi virus corona beberapa pekan terakhir. Negara itu mengalami rekor lonjakan harian kasus infeksi yakni menembus 15.000 orang pada 2 April. Kasus terbanyak berada di Manila.
"Keselamatan fisik presiden tetap menjadi perhatian utama kami," kata Juru Bicara presiden, Harry Roque, seraya menambahkan istana juga prihatin atas kesehatan pada staf, dikutip dari Reuters.
Beberapa orang di lingkungan dekat Duterte telah terpapar Covid-19, termasuk menteri pertahanan serta beberapa staf keamanan kepresidenan.
Senator sekaligus asisten dekat Duterte, Christopher Go, enggan mengungkap siapa saja staf Duterte yang baru-baru ini terinfeksi.
Menjawab spekulasi mengenai kondisi Duterte, Go memastikan presiden sehat dan tetap beraktivitas.
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Faktanya, kami dan dia masih terus bekerja," tuturnya.
Sebelum pandemi, Duterte dikenal dengan jadwalnya yang sangat padat, terkadang menghadiri berbagai acara publik dan menyampaikan beberapa pidato setiap hari. Dia bahkan kerap menyampaikan keterangan langsung di televisi tengah malam.
Namun selama pandemi, aktivitasnya berkurang drastis dan hanya memberikan pidato di televisi sekali dalam sepekan.
Pria yang baru berulang tahun ke-76 itu belum mendapatkan vaksin karena masih menunggu nasihat dan persetujuan dari dokter terkait penggunaan produk China, Sinopharm.
Filipina sejauh ini mengonfirmasi lebih dari 819.000 kasus infeksi virus corona, dengan lebih dari 14.000 kematian.
Editor: Anton Suhartono