Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Usai Porak-porandakan Filipina, Topan Fungwong Menuju Taiwan
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Filipina Duterte Perintahkan Polisi Tembak Mati Warga yang Memprotes Lockdown

Kamis, 02 April 2020 - 06:42:00 WIB
Presiden Filipina Duterte Perintahkan Polisi Tembak Mati Warga yang Memprotes Lockdown
Rodrigo Duterte (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Sekelompok penduduk di daerah kumuh di Quezon, Manila, berunjuk rasa di sepanjang jalan raya untuk memprotes belum mendapat bantuan paket makanan dan bahan pokok sejak pemberlakuan lockdown 2 pekan lalu.

Polisi dan tentara mendesak warga untuk kembali ke rumah, namun mereka menolak. Petugas pun membubarkan paksa unjuk rasa dan menangkap 20 orang.

Pemimpin kelompok pengunjuk rasa Jocy Lopez (47) mengatakan, mereka terpaksa turun ke jalan karena tidak bisa mencari nafkah dan tak punya makanan sejak lockdown.

"Kami di sini untuk meminta bantuan karena kelaparan. Kami belum diberi makanan, beras, bahan makanan lain atau uang tunai. Kami tidak punya pekerjaan,” katanya.

Beberapa kelompok HAM Filipina mengecam penangkapan itu dan mendesak pemerintah segera membebaskan warga serta memberikan bantuan uang tunai yang telah dijanjikan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut