Presiden Joe Biden: AS Tak Akan Labeli Rusia sebagai Negara Sponsor Terorisme
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Jow Biden mengatakan Rusia tidak akan dilabeli sebagai negara sponsor terorisme.
"Tidak," kata Biden saat wartawan bertanya apakah Rusia harus ditunjuk sebagai sponsor negara terorisme, Senin (5/9/2022).
Sebelumnya, Kiev mendorong negara-negara lain agar melabeli Rusia sebagai negara sponsor terorisme terkait invasinya ke Ukraina. Beberapa anggota parlemen AS juga telah mendesak pelabelan tersebut.
Sementara itu, Moskow juga telah memperingatkan jika label tersebut disematkan ke Rusia. Moskow mengatakan hubungan diplomatik dua negara akan rusak parah dan bahkan bisa putus jika Rusia dinyatakan sebagai negara sponsor terorisme.
Kepala Departemen Amerika Utara di Kementerian Luar Negeri Rusia, Alexander Darchiyev, seperti dikutip TASS mengatakan, jika Senat AS melanjutkan rencana untuk melabeli Rusia, ini berarti Washington telah melewati titik yang tidak akan bisa kembali.
Bulan lalu, dua senator AS yang berusaha meloloskan undang-undang yang menunjuk Rusia sebagai negara sponsor terorisme. Mereka mengunjungi Kiev untuk membahas RUU itu dengan Presiden Volodymyr Zelensky.
Darchiyev mengatakan jika ini lolos, itu akan menyebabkan kerusakan paling serius bagi hubungan diplomatik bilateral. Bisa sampai pada titik penurunan dan bahkan pemutusan hubungan dua negara.
"Pihak Amerika telah diperingatkan," katanya.
Parlemen Latvia pada Kamis (1/9/2022) telah menunjuk Rusia sebagai negara sponsor terorisme atas perang di Ukraina. Negara itu meminta sekutu Barat untuk menjatuhkan sanksi yang lebih komprehensif terhadap Moskow.
Editor: Umaya Khusniah