Presiden Jokowi: Indonesia Dukung Perdamaian di Afghanistan
KABUL, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka mendalam kepada Presiden Afghanistan Ashraf Ghani atas rentetan tragedi yang terjadi di Kabul, termasuk penyerangan yang terjadi pada Sabtu 27 Januari dan Senin 29 Januari. Hal itu disampaikan Jokowi dalam pertemuan dengan Presiden Ashraf Gani di Istana Presiden Agr, kemarin.
“Saya berdoa agar para korban dapat segera pulih dan kepada keluarga serta kerabat yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” kata Presiden Jokowi, dalam pernyataan pers bersama.
Presiden mengtakan, kunjungannya ke Afghanistan merupakan bentuk penghormatan atas kunjungan serupa yang dilakukan Presiden Afghanistan ke Indonesia pada tahun lalu. Kunjungan ini sekaligus menjadi yang pertama setelah hampir enam dekade berlalu.
“Kunjungan saya ke Afghanistan merupakan kunjungan Kenegaraan Bilateral pertama Presiden Republik Indonesia setelah hampir enam dekade. Terakhir Presiden Soekarno berkunjung ke Afghanistan pada Mei 1961,” ujar Presiden Jokowi.
Dia menyebut kunjungan ini merupakan komitmen kuat Indonesia untuk dapat meningkatkan hubungan dan kerja sama dengan Afghanistan. Indonesia, lanjut Presiden, juga berkomitmen membangun perdamaian dan mendukung kesejahteraan bangsa Afghanistan.
“Indonesia dan Afghanistan akan meningkatkan berbagai kegiatan yang dapat membantu proses peace building dan rekonsiliasi di Afghanistan,” kata Presiden.
Salah satu bentuk dukungan Indonesia dalam mewujudkan perdamaian di Afghanistan, menurut Presiden, ditunjukkan dengan berlanjutnya pembangunan kompleks Indonesia Islamic Centre (IIC) di Kabul. Rencananya, fasilitas kesehatan akan turut dibangun dalam kompleks tersebut pada tahun ini.
“Klinik kesehatan di kompleks IIC akan mulai dibangun pada musim semi 2018 melengkapi Masjid As-Salam yang telah digunakan oleh masyarakat Afghanistan sejak tahun 2015,” ungkap Presiden.
Kompleks IIC ini merupakan simbol atau monumen dari persahabatan Indonesia dan Afghanistan. Lokasi tersebut diharapkan akan menjadi pusat kegiatan yang mendorong perdamaian.
Sementara itu, Presiden Ashraf Ghani menyambut baik kehadiran Presiden Jokowi. Dia juga mengapresiasi upaya Jokowi dalam membangun perdamaian dunia.
“Saya sangat menghargai dan menyampaikan terima kasih dari rakyat Afghanistan atas kedatangan (Presiden Jokowi) di sini. Presiden Jokowi selalu mendorong terjadinya perdamaian di Afghanistan,” ujar Ghani.
Selain itu, kedatangan Jokowi juga membawa berkah bagi masyarakat Afghanistan. Kedatangan Presiden ke Kabul diiringi turunnya hujan salju yang diyakini membawa berkah.
“Kedatangan Yang Mulia tidak perlu membawa emas, tapi membawa hujan dan salju. Hujan dan salju merupakan berkah bagi kami. Salju dan hujan tidak pernah memilih akan turun pada orang kaya atau orang miskin,” kata Ghani.
Editor: Anton Suhartono