Presiden Jokowi: Stop The War!
NUSA DUA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengulangi seruan untuk menghentikan perang. Penegasan itu disampaikan Presiden saat membuka sesi ketiga kelompok kerja KTT G20 yang membahas transformasi digital, Rabu (16/11/2022) di Nusa Dua, Bali.
"Stop the war, saya ulangi stop the war!" kata Presiden, sebelum menjabarkan pentingnya perdamaian bagi pemulihan ekonomi, termasuk tranformasi digital.
Presiden Jokowi menegaskan tidak ada negara yang diuntungkan dalam perang. Sebaliknya, perang hanya membawa kesengsaraan rakyat di negara-negara yang terlibat.
"Banyak hal yang dipertaruhkan, perang hanya menyengsarakan rakyat, pemulihan ekonomi dunia tidak akan terjadi jika situasi tidak membaik," kata Jokowi.
Presiden menegaskan, para pemimpin anggota G20 memiliki tanggung jawab untuk menjamin stabilitas global.
"Sebagai pemimpin, kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan situasi kondusif bagi masa depan dunia," kata Presiden.
Saat membuka KTT G20 pada Selasa (15/11/2022), Presiden juga menyampaikan seruan serupa. Bahkan Presiden mengubah pidatonya dari bahasa Indonesia menjadi Inggris sebagai penegasan.
Seruan terbaru untuk menghentikan perang disampaikan Presiden Jokowi setelah serangan rudal ke Polandia, salah satu negara anggota NATO, pada Selasa kemarin. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bahkan menggelar pertemuan darurat di sela agenda KTT G20 bersama anggota G7 dan sekutunya di NATO pada Rabu pagi.
Namun usai pertemuan Biden menegaskan, berdasarkan penyelidikan awal rudal itu bukan ditembakkan dari wilayah Rusia.
Editor: Anton Suhartono