Presiden Kolombia Siapkan Tim Hukum Gugat PM Israel Netahyahu ke Pengadilan Internasional
BOGOTA, iNews.id - Kolombia tak main-main dengan kecamannya terhadap Israel atas serangan ke Jalur Gaza, Palestina. Bahkan Presiden Gustavo Petro menyiapkan tim untuk menggugat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke semua peradilan internasional yang mungkin, termasuk yang dikelola PBB.
"(Tim hukum pemerintah) Sedang mempersiapkan tuntutan hukum (terhadap Benjamin Netanyahu) untuk diajukan ke semua pengadilan internasional,” kata Petro, dikutip dari Anadolu, Sabtu (11/11/2023).
Ini bukan pertama kali Petro mengancam akan menyeret Israel ke pengadilan internasional sejak pecahnya perang Israel-Palestina pada 7 Oktober lalu. Petro sebelumnya mengumumkan negaranya akan membantu pengaduan Aljazair terhadap Netanyahu ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICJ).
"Atas kejahatan perang yang dilakukan oleh Benjamin Netanyahu (terkait perang dengan kelompok Islam Hamas)," ujarnya.
Selain itu dia memerintahkan Menteri Luar Negeri Kolombia untuk bertemu jaksa Pengadilan Kriminal Internasional membahas hal ini.
Petro termasuk salah satu pemimpin negara Amerika Latin yang mengutuk keraas serangan Israel ke Gaza. Dalam pernyataan di akun media sosial X serta pidatonya, dia mengancam akan menangguhkan hubungan dengan negara Yahudi tersebut.
Langkah yang sama sudah dilalukan Bolivia. Sementara itu Cile sudah menarik duta besarnya dari Israel.
Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune meminta para pembela hak asasi manusia (HAM) untuk menyeret Israel ke ICJ atas kejahatan yang dilakukannya terhadap warga Palestina di Gaza.
“Saya mendesak semua orang yang bebas di dunia, para ahli hukum Arab, dan organisasi serta lembaga hak asasi manusia, untuk mengajukan pengaduan ke Pengadilan Kriminal Internasional dan organisasi hak asasi manusia internasional terhadap entitas Israel, guna mengakhiri impunitas selama puluhan tahun atas kejahatan yang dilakukan terhadap warga Palestina," kata Tebboune, pada Senin lalu.
Editor: Anton Suhartono