Presiden Maduro: AS Ikut Campur, Venezuela Bisa Dilanda Perang Sipil
Dia juga memperingatkan Presiden Donald Trump, tragedi Perang Vietnam bisa terulang lagi jika AS ikut campur.
"Hentikan, hentikan Donald Trump! Anda telah membuat kesalahan yang akan menodai tangan Anda dengan darah dan Anda akan meninggalkan jabatan kepresidenan dengan tangan berlumur darah," katanya.
"Mari kita saling menghormati satu sama lain atau apakah Anda ingin mengulangi sebuah (tragedi) Vietnam di Amerika Latin? tuturnya lagi.
Lebih lanjut Maduro menegaskan tak akan tunduk dengan desakan beberapa negera Eropa, seperti Prancis, Inggris, Jerman, dan Spanyol, yang menuntut digelarnya pemilu. Negara-negara itu mengancam akan mengakui pemerintahan Guaido jika Maduro tak segera menggelar pemilu.
"Kami tak menerima ultimatum dari siapa pun. Itu sama saja seperti saya mengatakan kepada Uni Eropa, 'Saya beri Anda waktu 7 hari untuk mengakui Republik Katalonia, dan jika Anda tidak mau, kami akan melakukan langkah-langkah," katanya.
Dia menegaskan, politik internasional saat ini tidak berlandaskan pada ultimatum. Cara itu disebutnya seperti kembali ke masa kerajaan dan penjajahan.
Editor: Anton Suhartono