Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anggota Parlemen Israel Nyaris Baku Hantam Bahas RUU Hukuman Mati bagi Tahanan Palestina
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Mahmoud Abbas Tunda Pemilu Palestina

Jumat, 30 April 2021 - 15:23:00 WIB
Presiden Mahmoud Abbas Tunda Pemilu Palestina
Mahmoud Abbas (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

RAMALLAH, iNews.id - Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Jumat (30/4/2021), mengumumkan penundaan pemilihan umum legislatif dan presiden terkait penolakan Israel adanya pemungutan suara di Yerusalem Timur.

Menurut Abbas, pemilu ditunda sampai ada jaminan dari Israel bahwa pemungutan suara boleh digelar di daerah pendudukan yang dicaplok pasca-Perang Timur Tengah 1967.

Dia juga sudah mendesak komunitas internasional untuk memaksa Israel mengizinkan kampanye dan pemungutan suara di Yerusalem Timur, wilayah yang akan dijadikan ibu kota Palestina di masa depan.

Pemilu legislatif sedianya digelar pada 22 Mei dan pemihan presiden pada 31 Juli.

"Kami memutuskan untuk menunda pemilihan sampai ada jaminan di Yerusalem," kata pria 85 tahun itu, dikutip dari AFP.

Warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza berharap adanya pemilu setelah 15 tahun demi memperbaiki keretakan politik.

Hamas, selaku seteru politik Fatah yang menguasai Jalur Gaza, pada Rabu lalu menolak setiap upaya untuk menunda pemilu.

Pasalnya penundaan ini berisiko memicu ketegangan di kalangan masyarakat Palestina.

Kelompok lain juga mengkritik Abbas, menuduh dia menggunakan isu Yerusalem Timur untuk mengulur waktu pemilu. Pasalnya Fatah terancam kalah dalam pemilu akibat masalah internal.

Abbas menghadapi tantangan dari faksi-faksi pecahan, termasuk yang dipimpin Nasser Al Kidwa, keponakan pemimpin ikonik Yasser Arafat serta faksi yang dipimpin mantan kepala keamanan Fatah yang diasingkan, Mohammed Dahlan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut