Presiden Mesir Al Sisi: Israel Ingin Hapus Penduduk Gaza!

BAGHDAD, iNews.id - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Liga Arab yang digelar di Baghdad, Irak, Sabtu (17/5/2025), menyoroti konflik di Gaza. Para pemimpin Arab mendesak penerapan gencatan senjata segera dan sanksi untuk Israel.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi Adel Al Jubeir menyerukan upaya bersama untuk mengurangi penderitaan kemanusiaan rakyat Palestina dan kejahatan yang dilakukan Israel sebagai pelanggaran mencolok terhadap Piagam PBB dan hukum internasional.

Baca Juga

China Diduga Tekan Universitas Inggris agar Hentikan Riset soal Xinjiang

Dia menegaskan kembali seruan Saudi untuk menerapkan gencatan senjata seraya menolak segala upaya untuk merelokasi warga Gaza secara paksa.

"(Arab Saudi menolak) Solusi apa pun yang tidak sesuai dengan aspirasi rakyat Palestina untuk memulihkan hak hukum mereka untuk menentukan nasib sendiri, yaitu pembentukan negara berdaulat yang merdeka berdasarkan perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya," kata Al Jubeir.

Baca Juga

Operasi Kereta Gideon Dimulai, Israel Bunuh 173 Warga Gaza dalam 24 Jam

Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi mengatakan Timur Tengah menghadapi tantangan yang rumit serta kondisi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca Juga

Penampakan Puluhan Jenazah Warga Gaza Korban Kebiadaban Israel di Halaman RS Indonesia

Dia menyerukan semua pemimpin untuk mengambil sikap yang sama dalam kata-kata dan tindakan.

"Bukan rahasia lagi bahwa perjuangan Palestina sedang mengalami salah satu momen terkelam dan terberat," kata Al Sisi.

Rakyat Palestina, lanjut dia, mengalami kejahatan terorganisasi, sistematis, serta praktik brutal selama 1,5 tahun lebih. Tujuannya untuk memusnahkan dan menghapus keberadaan mereka di Jalur Gaza.

Mesin perang Israel tidak membiarkan satu bangunan pun berdiri serta tidak menunjukkan belas kasihan kepada anak-anak dan perempuan selama perang.

Selain itu Israel juga menggunakan kelaparan sebagai senjata.

Editor: Anton Suhartono