Presiden Mesir: Timur Tengah Berada di Titik yang Rumit dan Berbahaya
KAIRO, iNews.id - Presiden Mesir Abdel Fatah el-Sisi memperingatkan bahwa Timur Tengah kini berada pada titik balik berbahaya. Dia pun mendesak semua pemangku kepentingan di kawasan itu menahan diri.
"Presiden el-Sisi menekankan bahwa Timur Tengah sedang melalui titik yang sangat rumit dan berbahaya yang membutuhkan pengendalian diri tingkat tinggi dan menjunjung tinggi suara akal sehat dan kebijaksanaan," bunyi pernyataan Kantor Pers Kepresidenan Mesir, Senin (5/8/2024).
El-Sisi hari ini menjamu Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, di Kairo untuk sebuah pertemuan yang juga dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Mesir, Badr Abdel-Atty, serta duta besar Turki untuk Mesir.
Pada pertemuan tersebut, el-Sisi dan Fidan meninjau upaya berkelanjutan untuk melaksanakan gencatan senjata di Gaza guna memungkinkan akses ke bantuan kemanusiaan dan pertukaran tawanan antara Palestina dan Israel. Mereka juga membahas rencana untuk mengadakan pertemuan pertama Mesir-Turki di dewan strategis tingkat tinggi.
Situasi Timur Tengah semakin tegang pascapembunuhan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, Rabu (31/7/2024) lalu. Tokoh pejuang Palestina itu gugur di Teheran seusai menghadiri pelantikan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian.