Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Palestina Abbas ke Israel Bertemu Menteri Pertahanan Benny Gantz, Hamas Murka

Kamis, 30 Desember 2021 - 07:16:00 WIB
Presiden Palestina Abbas ke Israel Bertemu Menteri Pertahanan Benny Gantz, Hamas Murka
Mahmoud Abbas bertemu Benny Gantz di Israel (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id - Presiden Palestina Mahmoud Abbas melakukan kunjungan sangat langka ke Israel untuk bertemu Menteri Pertahanan Benny Gantz. Kunjungan tersebut mendapat kecaman dari warga Palestina, termasuk kelompok perlawanan di Jalur Gaza, Hamas.

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz menjamu Abbas di kediamannya pada Selasa (28/12/2021) malam, kunjungan pertama seorang pemimpin Palestina ke Israel setelah 10 tahun lebih. Terakhir mereka bertemu pada Agustus lalu, namun Gantz yang datang ke Tepi Barat menemui Abbas.

Kunjungan terbaru Abbas ini masih jauh dari prospek dimulainya kembali perjanjian damai yang terhenti sejak lama. Dalam cuitannya pascapertemuan, Gantz tidak menyinggung soal prospek perdamaian yang terhenti sejak 2014 itu.

"Kami membahas penerapan langkah-langkah ekonomi dan sipil, serta menekankan pentingnya memperdalam koordinasi keamanan dan mencegah teror dan kekerasan untuk kesejahteraan warga Israel dan Palestina," kata Gantz, dikutip dari Reuters.

Sementara itu Kementerian Pertahanan Israel menyatakan pertemuan membahas langkah-langkah membangun kepercayaan antara kedua pihak, termasuk kemudahan masuknya ratusan pebisnis Palestina ke Israel.

Pejabat Palestina Hussein Al Sheikh mengatakan pembicaraan pada Selasa membahas pentingnya menciptakan cakrawala politik untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

Juru Bicara Hamas Hazem Qassem mengatakan, dengan bertemu Gantz, Abbas hanya memperdalam perpecahan di internal Palestina. Dia juga menegaskan pertemuan itu semakin memberikan ruang bagi 'pendudukan', sebutan Hamas untuk Israel.

Pada Rabu atau sehari setelah pertemuan, situasi di perbatasan Gaza dan Israel memanas. Militer Israel mengklaim seorang warganya luka akibat terkena tembakan. Tak ada pihak yang bertanggung jawab atas penembakan tersebut.

Pasukan Israel lalu mengerahkan tank artileri untuk menembak pos-pos Hamas di Gaza bagian utara. Pejabat kesehatan Gaza mengatakan tiga petani terluka.

Konflik Israel dan Palestina meningkat beberapa pekan terahir, salah satunya dipicu kekerasan yang dilakukan pemukim Yahudi terhadap warga Palestina. Sebagai pembalasan, para pejuang menyerang pemukim serta pasukan keamanan Israel. Aksi itu dibalas dengan penggerebekan dan serangan pasukan Israel ke permukiman menewaskan beberapa warga Palestina. 

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut