Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Palestina kepada Menlu AS: Negara Barat Hukum Rusia tapi Abaikan Kejahatan Israel

Senin, 28 Maret 2022 - 08:48:00 WIB
Presiden Palestina kepada Menlu AS: Negara Barat Hukum Rusia tapi Abaikan Kejahatan Israel
Mahmoud Abbas mengatakan kepada Antony Blinken, negara Barat melakukan standar ganda terkait invasi Rusia ke Ukraina (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

RAMALLAH, iNews.id - Presiden Palestina Mahmud Abbas blak-blakan mengkritik standar ganda yang diterapkan negara Barat terkait invasi Rusia ke Ukraina. Menurut Abbas, negara Barat menghukum Rusia atas serangan tersebut, namun mengabaikan kejahatan Israel terhadap Palestina.

Abbas menyampaikan pernyataan itu kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken yang berkunjung ke Palestina dalam rangkaian tur Timur Tengah, Minggu (27/3/2022).

“Peristiwa terkini di Eropa telah menunjukkan standar ganda yang mencolok. Terlepas dari kejahatan pendudukan Israel yang merupakan pembersihan etnis dan diskriminasi rasial, kami tidak menemukan seorang pun yang menganggap Israel bertanggung jawab karena berperilaku sebagai negara di atas hukum,” katanya, kepada Blinken, dikutip dari AFP, Senin (28/3/2022).

Pemerintah Otoritas Palestina yang dipimpin Abbas memicu kemarahan para diplomat Barat beberapa pekan terakhir karena tidak mengecam serangan Rusia terhadap Ukraina.

Sementara itu Blinken mengatakan kepada Abbas, pemerintahan Joe Biden ingin memperbaiki hubungan AS dengan Palestina setelah terputus akibat kebijakan pro-Israel pemerintahan Donald Trump. Seperti diketahui, Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel kemudian memindahkan kedubes AS dari Tel Aviv ke Yerusalem. Sejak itu Palestina menyebut AS berpihak ke Israel sehingga tak pantas menjadi mediator pembicaraan damai.

Namun karena pemerintahan Biden saat ini fokus menghadapi tantangan dari China dan invasi Rusia ke Ukraina, AS hanya memberikan sedikit waktu untuk menangani masalah Timur Tengah.

Blinken tidak mengangkat masalah Ukraina dalam konferensi pers bersama Abbas termasuk topik lain seperti pembukaan kembali konsulat AS untuk Palestina di Yerusalem timur. Namun dia berjanji untuk mempertahankan dukungan bagi Palestina, merujuk pada bantuan keuangan berkelanjutan untuk pembangunan sebesar 500 juta dolar AS.

"Amerika Serikat berkomitmen untuk membangun kembali hubungan dengan Otoritas Palestina dan dengan rakyat Palestina," kata Blinken, kepada Abbas.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut