Presiden Palestina Mahmoud Abbas Kunjungi Rusia Hari Ini, Besok Bertemu Putin
Berbicara tentang situasi di Jalur Gaza, Abbas menyatakan keyakinan Palestina bahwa pemerintah Israel tidak akan dapat memisahkan Gaza dari Tepi Barat dengan cara militer. Mengenai masa depan daerah kantong tersebut, dia menegaskan bahwa Jalur Gaza harus diserahkan kepada Otoritas Palestina yang sah. Dia juga menyebut rencana Israel untuk menguasai sementara Gaza sebagai tindakan yang tidak dapat diterima.
Menurut pemimpin Palestina tersebut, konsultasi mengenai pembentukan pemerintahan persatuan nasional di Palestina akan dimulai setelah berakhirnya perang di Jalur Gaza dan jika Hamas menerima persyaratan rekonsiliasi.
Abbas juga menegaskan bahwa Otoritas Nasional Palestina (PNA) tidak pernah menolak untuk berunding dengan Israel. Sebagai contoh, beberapa tahun lalu dia telah menyetujui pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan mediasi Rusia.
Editor: Ahmad Islamy Jamil