Presiden Prancis Emmanuel Macron: Dialog Satu-satunya Jalan Keluar dari Krisis Ukraina
PARIS, iNews.id – Presiden Prancis Emmanuel Macron yakin bahwa negosiasi menjadi satu-satunya jalan keluar dari krisis Ukraina. Karena itu, dia mengaku terus mempertahankan komunikasi dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
“Saya pikir penting untuk menyampaikan pesan bahwa ini adalah keputusan Ukraina, satu-satunya cara untuk menemukan solusi adalah melalui negosiasi. Saya tidak melihat opsi militer (untuk menyelesaikan masalah) di lapangan,” kata Macron dalam salah satu program CBS, seperti dikutip kembali, Senin (5/12/2022).
Pemimpin Prancis itu mengatakan, Putin merasakan kebencian terhadap Barat, khususnya Amerika Serikat dan Uni Eropa. Kebencian itu berasal dari keyakinan Putin bahwa Barat berusaha menghancurkan Rusia.
Padahal, kata Macron, asumsi Putin itu tidak pernah menjadi pandangan orang-orang Prancis. Menurut dia, Rusia dan Prancis memiliki ikatan budaya dan sejarah, sehingga tidak ada alasan bagi Paris untuk menghancurkan Moskow.
“Saya selalu mempertahankan diskusi rutin dan kontak langsung dengan Presiden Putin, karena saya yakin cara terbaik untuk terlibat kembali adalah dengan menjaga saluran langsung ini,” kata Macron.
Pada Sabtu (3/12/2022), Macron mengatakan kepada harian Le Parisien bahwa dia berencana untuk berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelum melanjutkan pembicaraan dengan Putin via telepon.
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada Sabtu lalu mengatakan belum ada jadwal yang ditetapkan untuk percakapan telepon antara Putin dan Macron.
Sebelumnya, Macron melakukan kunjungan resmi ke AS dari 29 November hingga 2 Desember. Di sana, dia bertemu dengan Presiden Joe Biden dan membahas situasi di Ukraina.
Macron mengatakan, Paris dan Washington DC harus membuat persiapan untuk memfasilitasi dialog antara Rusia dan Ukraina.
Awal tahun ini, Zelensky menolak untuk bernegosiasi dengan Rusia selama Presiden Vladimir Putin masih menjabat. Akan tetapi, dia kemudian mengubah pendiriannya dan menetapkan persyaratan untuk memulai dialog dalam pernyataan video yang dirilis pada 8 November.
Pernyataan Zelensky itu keluar tak lama setelah muncul laporan di media AS bahwa Pemerintahan Biden secara pribadi mendorong Kiev untuk menunjukkan kesiapannya bernegosiasi dengan Moskow.
Sementara Kremlin pada Jumat (2/12/2022) lalu menyatakan, Putin selalu terbuka untuk negosiasi terkait masalah Ukraina. Sikap itu sudah diperlihatkan Putin lewat upayanya untuk memulai dialog dengan AS, NATO, dan Organisasi untuk Keamanan dan KerjaSsama di Eropa (OSCE), bahkan sebelum dimulainya permusuhan dengan Ukraina.
Editor: Ahmad Islamy Jamil