Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Putin Jadi Relawan Uji Coba Vaksin Covid Versi Baru, Disemprot ke Hidung

Rabu, 24 November 2021 - 21:47:00 WIB
Presiden Putin Jadi Relawan Uji Coba Vaksin Covid Versi Baru, Disemprot ke Hidung
Vladimir Putin menjadi relawan uji coba vaksin Covid-19 yang disemprot melalui hidung (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Rusia mengumumkan kemajuan dalam pengembangan vaksin Covid-19 Sputnik yakni dengan memperkenalkan versi untuk anak-anak serta versi baru dalam bentuk semprotan hidung. Presiden Vladimir Putin bahkan menjadi relawan uji coba vaksin Covid lewat semprotan hidung. 

Dalam wawancara televisi, Putin mengatakan menerima booster 6 bulan setelah mendapat dosis penuh vaksin Sputnik V karena antibodinya menurun. Dia mengatakan telah mendapat suntikan booster menggunakan vaksin Sputnik Light. 

Sehari kemudian dia mendapat vaksin semprot yang diarahkan ke kedua lubang hidung sebagai bagian dari uji voba.

"Itu saja, saya tidak merasakan apa-apa (sakit), tidak ada. Hari ini, setelah dua menjalani prosedur, saya sudah berolahraga di pagi hari," ujarnya, dalam wawancara itu, seperti dilaporkan kembali Reuters, Rabu (24/11/2021).

Rusia merupakan negara pertama di dunia yang mendaftarkan vaksin Covid-19 yakni Sputnik V pada Agustus 2020, meski dikembangkan tak memenuhi standar yang ditetapkan WHO.

Rusia mengalamu lonjakan kasus beberapa bulan terakhir, pemerintah menyalahkan lonjakan kasus ini disebabkan keengganan masyarakat untuk mendapatkan vaksin. Oktober lalu merupakan bulan paling mematikan di Rusia di mana korban tewas harian mencatat rekor tertinggi.

Banyak warga Rusia ragu untuk mendapatkan vaksin karena tak percaya dengan keamanannya. Namun keraguan itu dipatahkan Putin dengan menyampaikan pengalamannya saat mendapatkan suntikan booster.

Sementara itu Wakil Perdana Menteri Tatiana Golikova mengumumkan, Kementerian Kesehatan akan mendaftarkan vaksin Sputnik M untuk anak-anak berusia 12-17 tahun. Vaksinnya diharapkan akan tersedia pada akhir Desember.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut