Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Waduh, Trump Akan Jatuhkan Sanksi Negara-Negara Mitra Dagang Rusia
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Rusia Putin Ngaku Kena Efek Samping Vaksin Covid, Apa Itu?

Senin, 29 Maret 2021 - 07:55:00 WIB
Presiden Rusia Putin Ngaku Kena Efek Samping Vaksin Covid, Apa Itu?
Vladimir Putin (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin merasakan efek samping ringan setelah mendapatkan dosisi pertama vaksin Covid-19 pada Selasa lalu.

Dalam wawancara dengan stasiun televisi pemerintah Rossiya 1, sebagaimana dilaporkan kembali kantor berita Interfax, Putin merasakan nyeri otot setelah menerima sutikan.

"Saya bangun keesokan paginya setelah vaksin dan merasakan sedikit nyeri pada otot. Saya mengambil termometer, suhu tubuh saya normal," kata Putin.

Selain itu, Putin merasa tidak nyaman di bagian tubuh yang disuntik.

Namun dia tidak mengungkap vaksin apa yang disuntikkan ke tubuhnya. Putin menyebut hanya dokter yang mengetahuinya. Rusia sudah menyetujui tiga vaksin virus corona, termasuk yang fenomenal Sputnik V.

Sebelumnya Kremlin mengumumkan penundaan vaksinasi terhadap Putin yang sedianya dilakukan pada Desember 2020. Putin mengatakan penundaan disebabkan adanya penggabungan vaksin yang akan digunakan.

Menurut dia, ketiga vaksin yang diproduksi institut dan perusahaan Rusia hampir sama.

Namun berdasarkan polling independen Levada Center, per 1 Maert lalu hampir dua per tiga warga Rusia tidak mau disuntik vaksin Sputnik V. Sebagian besar dari mereka menyebut adanya efek samping.

Rusia memulai vaksinasi Covid-19 massal pada Desember. Pada Senin lalu Putin mengatakan, 4,3 juta dari 144 juta warga Rusia sudah mendapat dua dosis suntikan.

Dia berharap Rusia bisa mencapai herd immunity pada akhir musim panas mendatang dan selanjutnya akan mencabut pembatasan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut