Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Buronan asal Sri Lanka Ditangkap di Jakarta, Penjahat yang Ditakuti di Negaranya
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Sri Lanka: Pelaku Penembakan Massal Minggu Paskah Harus Dieksekusi Mati

Kamis, 18 Juli 2019 - 12:02:00 WIB
Presiden Sri Lanka: Pelaku Penembakan Massal Minggu Paskah Harus Dieksekusi Mati
Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena. (FOTO: LAKRUWAN WANNIARACHCHI)
Advertisement . Scroll to see content

KOLOMBO, iNews.id - Presiden Sri Lanka menuntut hukuman mati bagi "teroris" yang bertanggung jawab atas serangan mematikan pada Minggu Paskah lalu. Hal itu dia ungkapkan setelah menyalahkan para pengedar narkoba internasional atas pengeboman bunuh diri tersebut.

Presiden Maithripala Sirisena berjuang melawan pemerintahan koalisinya yang berupaya menghapus hukuman mati seluruhnya.

Sementara Sri Lanka masih mempertahankan hukuman mati, sudah ada moratorium eksekusi yudisial untuk pembunuhan dan kejahatan berat lainnya sejak Juni 1976.

"Jika kita tidak melakukan hukuman mati, para pelaku serangan Paskah akan bebas dari hukuman apa pun," demikian pernyataan kantornya, seperti dilaporkan AFP, Kamis (18/7/2019).

Seorang juru bicara kantor Perdana Menteri, Sudarshana Gunawardana, mengatakan tidak ada perubahan dalam kebijakan mereka terhadap eksekusi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut