Presiden Venezuela: Penasihat Keamanan Trump Berencana Membunuh Saya
CARACAS, iNews.id - Presiden Venezuela Nicolas Maduro menuduh Amerika Serikat (AS) sedang berencana membunuhnya dan menggulingkan pemerintahannya.
Pada jumpa pers di Caracas, Maduro secara gamblang menyatakan Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton, terlibat secara pribadi dalam penyusunan rencana tersebut. Namun, Maduro tidak mengutarakan bukti tuduhan tersebut.
"John Bolton ditugaskan mengatur pembunuhan saya, mengerahkan pasukan asing, dan memasang pemerintahan transisi di Venezuela," ujar Maduro, seperti dilaporkan BBC, Kamis (13/12/2018).
Maduro menegaskan rakyat Venezuela siap melawan dengan bantuan negara-negara sahabat.
Ucapan tersebut tampaknya merujuk pada kedatangan 100 pilot serta dua pesawat pengebom Rusia Tu-160 di Venezuela, awal pekan ini.