Presiden Xi Jinping Desak Tentara China Siap Perang
BEIJING, iNews.id - Saat pertemuan dengan para pejabat tinggi militer, Presiden Xi Jinping meminta tentara China mempersiapkan diri untuk berperang. Komentar itu muncul saat China berseteru dengan Amerika Serikat (AS), terlibat sengketa wilayah Laut China Selatan dan ingin memaksa Taiwan reunifikasi.
Mengutip kantor berita Xinhua, Xi mengatakan China menghadapi risiko dan tantangan yang semakin meningkat. Angkatan bersenjata, kata dia, harus bekerja untuk mengamankan kebutuhan keamanan dan pembangunan China.
Xi, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Militer Pusat, mengatakan angkatan bersenjata harus menyusun strategi untuk era baru dan mengambil tanggung jawab mempersiapkan dan mengobarkan perang.
"Dunia sedang menghadapi periode perubahan besar yang tidak pernah terlihat dalam satu abad, dan China masih dalam periode penting dari peluang strategis untuk pembangunan," katanya, seperti dilaporkan Reuters, Sabtu (5/1/2019).
Dia melanjutkan, angkatan bersenjata China harus mampu menanggapi keadaan darurat dengan cepat. Menurutnya, tentara militer diperlukan untuk meningkatkan kemampuan operasi bersama dan memelihara jenis pasukan tempur baru.
Komentar Xi ini muncul hanya berselang beberapa hari setelah pada Rabu lalu dia mengancam akan menggunakan kekuatan militer untuk mewujudkan reunifikasi China dan Taiwan.
Bagi China, Taiwan merupakan provinsinya yang membangkang. Namun, Taiwan menolak kebijakan "satu negara dengan dua pemerintahan" yang ditekankan oleh China.
Pidato Xi tentang ancaman terhadap Taiwan muncul beberapa hari setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani undang-undang bernama "Asia Reassurance Initiative Act" yang berisi penegasan komitmen AS untuk keamanan Taiwan.
Editor: Nathania Riris Michico