Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Zelensky Desak Negara-Negara Barat Gulingkan Putin demi Ukraina

Sabtu, 02 Agustus 2025 - 06:42:00 WIB
Presiden Zelensky Desak Negara-Negara Barat Gulingkan Putin demi Ukraina
Volodymyr Zelensky mendesak negara-negara Barat untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak negara-negara Barat untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin. Perubahan rezim di Rusia diyakini Zelensky bisa mempertahankan eksistensi Ukraina.

"Saya yakin Rusia bisa didesak untuk menghentikan perang ini. Tapi jika dunia tidak melakukan upaya mengubah rezim di Rusia, ini berarti, bahkan setelah perang berakhir, Rusia tetap berusaha untuk mengganggu stabilitas negara-negara tetangga," kata Zelensky, dalam pidatonya melalui tautan video untuk konferensi memperingati 50 tahun Perjanjian Helsinki, seperti dikutip dari RT, Sabtu (2/8/2025).

"Sudah waktunya untuk menyita aset Rusia, bukan hanya membekukan," katanya, mendesak para sekutu Ukraina untuk menggunakan setiap aset Rusia yang dibekukan untuk mempertahankan diri dari agresi.

Sementara itu para pejabat Rusia berulang kali menepis spekulasi bahwa negara mereka berencana menyerang negara-negara Uni Eropa atau NATO seraya menyebutnya sebagai omong kosong.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov menegaskan, pengkhianatan negara-negara Barat terhadap prinsip-prinsip inti tersebut justru yang menjadi faktor kunci yang menyebabkan konflik di Ukraina.

Lavrov menegaskan Uni Eropa terjerumus ke dalam Reich Keempat, ditandai dengan lonjakan Russophobia dan militerisasi agresif. Sementara itu Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh negara-negara Barat menipu rakyat mereka untuk membenarkan anggaran militer yang membengkak serta menutupi kegagalan ekonomi.

Rusia menegaskan siap untuk merundingkan perdamaian dengan Ukraina dan telah mengadakan beberapa putaran perundingan langsung dalam beberapa bulan terakhir. 

Pada saat yang sama, Rusia menuduh Ukraina dan para sekutu Barat tidak berminat untuk mencapai solusi damai jangka panjang yang bertujuan mengatasi akar penyebab konflik.

Selain itu Rusia juga mempertanyakan kewenangan Zelensky sebagai presiden. Masa jabatan 5 tahunnya telah berakhir pada Mei 2024, namun menolak menggelar pemilihan umum dengan alasan darurat militer. 

Para pejabat Rusia telah mengisyaratkan bahwa dokumen apa pun yang ditandatangani atas namanya bisa digugat dengan menegaskan kekuasaan sebenarnya kini berada di tangan parlemen Ukraina.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut