Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : AS Jatuhkan Sanksi ke Rusia, Perang Ukraina Makin Jauh dari Akhir
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Zelensky Sebut 1 Negara yang Mungkin Jadi Target Serangan Rusia Berikutnya, Apa Itu?

Kamis, 25 September 2025 - 06:18:00 WIB
Presiden Zelensky Sebut 1 Negara yang Mungkin Jadi Target Serangan Rusia Berikutnya, Apa Itu?
Volodymyr Zelensky mengungkap negara lain yang kemungkinan bakal menjadi target serangan Rusia berikutnya, Moldova (Foto: PBB via AP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkap negara lain yang kemungkinan bakal menjadi target serangan Rusia berikutnya, yakni Moldova.

Pernyataan itu didasarkan pada pernyataan pemimpin Moldova Maia Sandu bahwa Rusia bisa saja memicu kerusuhan di negaranya terkait konflik internal yang sedang berlangsung.

Selain itu wilayah Transnistria yang memisahkan diri dari Moldova juga terus menerima kehadiran pasukan Rusia. Kondisi itu memicu kekhawatiran bahwa Rusia bisa menginvasi negara berpenduduk sekitar 2,3 juta jiwa tersebut kapan saja.

Dalam pidato di Sidang Umum PBB, New York, Rabu (24/9/2025), Zelensky mengatakan Eropa harus memberikan dukungan kepada Moldova.

“Eropa tidak bisa kehilangan Moldova juga,” kata Zelensky, seperti dikutip dari Al Jazeera, Kamis (25/9/2025).

Bagi Eropa, lanjut Zelensky, mendukung stabilitas Moldova tidaklah mahal. Sebaliknya, kehilangan Moldova memiliki dampak jauh lebih besar. 

"Itulah sebabnya Uni Eropa perlu membantu Moldova sekarang dengan pendanaan dan dukungan energi, bukan hanya kata-kata atau gestur politik,” ujarnya.

Zelensky mengulangi pesannya, bahwa berhadapan dengan Rusia berarti membutuhkan senjata ketimbang diplomasi dan hukum internasional.

"Senjata, bukan hukum internasional yang akan membuat perbedaan dalam perang melawan Rusia," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut