Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Raffi Ahmad Beli Tas Ivan Gunawan Rp500 Juta untuk Bangun Masjid di Yokohama
Advertisement . Scroll to see content

Pria Mengamuk Tikam Penumpang Kereta di Tokyo, 10 Orang Luka

Sabtu, 07 Agustus 2021 - 07:10:00 WIB
Pria Mengamuk Tikam Penumpang Kereta di Tokyo, 10 Orang Luka
Seorang pria menikam penumpang kereta komuter di Tokyo, Jepang, melukai 10 orang (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Seorang pria menikam sedikitnya 10 penumpang kereta komuter di Tokyo, Jepang, Jumat (6/8/2021). Pelaku melarikan diri setelah beraksi namun kemudian menyerahkan diri. Operator kereta Jepang Odakyu Electric Railway menyatakan penyerangan terjadi di Stasiun Seijogakuen.

Stasiun televisi NHK melaporkan, sembilan korban dilarikan ke rumah sakit, seorang di antaranya mengalami luka serius. Satu korban lagi dirawat di lokasi. Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo kemudian memastikan semua korban dalam kondisi stabil.

Peristiwa itu menimbulkan kehebohan setelah penumpang bergegas keluar dari gerbong di stasiun sambil berteriak ada penikaman  Saksi mengatakan kepada NHK, dia melihat penumpang berlumuran darah keluar dari gerbong. Puluhan petugas medis dan polisi segera tiba di stasiun.

Tak lama kemudian, pelaku dalam kondisi baju berlumur darah menyerahkan diri di sebuah mini market. Dia mengatakan kepada penjaga mini market sebagai pelaku penusukan dan lelah melarikan diri. Manajer mini market lalu menghubungi polisi.

Kepolisian Tokyo belum memberikan komentar soal kasus ini, termasuk motif pelaku.

Kasus pembunuhan menggunakan pisau dalam beberapa tahun terakhir di Jepang terbilang tinggi. Pada 2019, seorang pria yang membawa dua pisau menyerang sekelompok siswi di halte bus luar Tokyo, menewaskan dua orang dan melukai 17 lainnya. Pelaku lalu bunuh diri. 

Setahun sebelumnya, seorang pria membunuh penumpang dan melukai dua orang lainnya dalam serangan pisau di shinkansen. 

Pada 2016, seorang mantan karyawan di panti disabilitas membunuh 19 orang dan melukai 20 lainnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut