Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Pria Ngaku Bawa Bom Dekat Gedung Capitol AS Ditangkap, Siarkan Langsung Aksinya di Facebook

Jumat, 20 Agustus 2021 - 14:15:00 WIB
Pria Ngaku Bawa Bom Dekat Gedung Capitol AS Ditangkap, Siarkan Langsung Aksinya di Facebook
Polisi menangkap seorang pria yang mengaku membawa bom di mobilnya di dekat Gedung Capitol AS, Washington DC (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Kepolisian Capitol menangkap seorang pria yang mengaku membawa bom di mobil pikap dekat Gedung Capitol, Washington DC, Amerika Serikat, Kamis (19/8/2021) waktu setempat. Insiden ini sempat memicu kepanikan di Washington DC hingga melumpuhkan sebagian kota tersebut selama 5 jam.

Kepala Kepolisian Capitol J Thomas Manger mengatakan, pria bernama Floyd Ray Roseberry itu memarkir mobilnya di trotoar di luar Gedung Perpustakaan Kongres AS pada Kamis pagi. Dia lalu mengatakan kepada petugas ada bom di mobilnya seraya menunjukkan benda seperti detonator di tangan.

Polisi langsung menutup jalan dan mengevakuasi penghuni gedung sekitar sambil bernegosiasi dengan Roseberry.

"Dia menyerah dan tidak melawan. Petugas kami dapat menahannya tanpa insiden," kata Manger, dikutip dari Reuters, Jumat (20/8/2021).

Setelah pemeriksaan, polisi tak mendapati bom namun menemukan bahan pembuatnya.  Hasil penyelidikan sementara, pria 49 tahun itu beraksi seorang diri, tak melibatkan orang lain.

Sebuah video yang dibagikan di Facebook menunjukkan, Roseberry menyiarkan langsung aksinya saat berada di dalam mobil yang diparkir di trotoar. Facebook menghapus profil Roseberry dan menonaktifkan livestreaming tersebut beberapa jam kemudian.

"Revolusi itu di sini. Saya siap mati untuk ini," kata Roseberry dalam video, sambil memegang kaleng besar.

Sementara itu mantan istrinya, Crystal, mengatakan suaminya didiagnosis menderita skizofrenia. Bahkan Crystal pernah diancam menggunakan senjata api sebelum bercerai 8 tahun lalu.

"Dia gila. Dia menodongkan pistol ke saya dan saudara perempuan, lalu menembak saya berkali-kali," ujarnya.

Sementara itu tetangga di Grover, North Carolina, menggambarkan Roseberry sebagai seorang pendukung Partai Republik yang terkadang mengenakan topi 'MAGA' (Make America Great Again), jargon Donald Trump. Dia juga kerap mengkritik Partai Demokrat di media sosial.

Roseberry juga pernah meledakkan bom berkekuatan kecil di halaman rumah. Seorang tetangga, Benjamin Christopher, mengatakan ledakan itu sangat mengganggu dan membuat dia dan istrinya kesal. Pasangan yang pernah bertugas di Afghanistan itu trauma dengan ledakan.

"Saya dan istri saya, kami berdua veteran Afghanistan. Kami mengalami luka di Afghanistan akibat bom," kata Christopher.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut