Pria Palestina Tewas di Tangan Tentara Zionis, Ditembak di Dada

RAMALLAH, iNews.id - Seorang pria Palestina meninggal ditembak selama konfrontasi dengan pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki. Peristiwa ini menjadi yang terbaru terkait serangan Israel di Palestina. 

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, korban diidentifikasi sebagai Mujahed Daoud (30). Dia meninggal pada Minggu (16/10/202) pagi. 

Baca Juga

Jet Tempur India Jatuh di Dubai Airshow, Pilot Tewas

Daoud termasuk di antara lima warga Palestina yang terluka oleh tembakan langsung selama bentrokan di Kota Qarawat Bani Hassan pada hari Sabtu (15/10/2022). 

"Daoud ditembak di dada," kata laporan itu.

Baca Juga

Presiden Palestina Abbas Puji Vladimir Putin Habis-habisan: Kami Tak Percaya AS!

Kantor berita resmi Palestina, Wafa mengatakan, bentrokan pecah ketika pasukan Israel memasuki kota. Mereka mencoba merebut mesin pertanian dari petani yang mengerjakan tanah mereka.

Pada Minggu pagi, militer Israel mengatakan, pasukannya menembak seorang warga Palestina yang melemparkan bom molotov ke sebuah bus sipil di dekat Hebron. Namun tentara tidak memberikan rincian lain termasuk kondisi pria itu.

Baca Juga

Pejabat Palestina: Para Pemukim Israel Bakar Alquran di Kota Hebron

Lebih dari 120 warga Palestina telah tewas dalam pertempuran Israel-Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem timur tahun ini. Ini menjadikan 2022 sebagai tahun paling mematikan sejak 2015.

Pertempuran telah meningkat sejak serangkaian serangan Palestina di musim semi menewaskan 19 orang di Israel. Israel mengatakan sebagian besar warga Palestina yang tewas adalah militan. 

Baca Juga

Seorang Tentara Israel Terbunuh Setelah 2 Remaja Palestina Ditembak Mati Pasukan Zionis

Militer zionis menargetkan warga Palestina yang terlibat dalam perencanaan atau mengambil bagian dalam serangan baru-baru ini terhadap orang Israel. Tetapi para pemuda pelempar batu yang memprotes serangan itu dan orang lain yang tidak terlibat dalam konfrontasi juga telah terbunuh.

Israel merebut Tepi Barat dalam perang Timur Tengah 1967, bersama dengan Yerusalem timur dan Jalur Gaza. 

Baca Juga

Terungkap! Bima Sakti Sengaja Simpan Satu Senjatanya saat Lawan Palestina, Siap Meledak Vs Malaysia

Editor: Umaya Khusniah