Pria Transgender Tewas setelah Bela Perempuan yang Dicaci saat Parade

BERLIN, iNews.id - Seorang pria transgender di Jerman meninggal di rumah sakit karena lukanya. Dia tewas sepekan setelah dirawat akibat diserang orang tak dikenal saat parade Pride di Muenster, Jerman barat. 

Malte. C tewas pada Jumat (2/9/2022). Polisi mengatakan, Malte turun tangan ketika penyerang mulai melontarkan cercaan homofobia atau rasa takut terhadap LGBT+ pada peserta lain dalam parade Christopher Street Day. 

Baca Juga

Awalnya Ditangkap di RI, Wanita China Jadi Wali Kota Filipina dengan Identitas Palsu Dipenjara Seumur Hidup

Penyerang memukul Malte dua kali di wajah. Dia pun kehilangan kesadaran setelah kepalanya membentur lantai ketika jatuh. Sejak itu dia tak pernah sadar. 

Polisi mengatakan telah menahan seorang pria berusia 20 tahun yang mereka curigai sebagai penyerang.

Baca Juga

Mahasiswa Harvard Transgender Meninggal di Bali, Keluarga Tak Percaya Keterangan Polisi

Peristiwa ini mengagetkan politisi dan kelompok sipil di Jerman. Salah satunya Wali Kota Markus Lewe. 

"Peristiwa mengerikan ini menunjukkan bahwa masih banyak yang harus kita lakukan untuk mendorong kesetaraan dan penerimaan bagi orang-orang dengan orientasi seksual yang berbeda," kata Wali Kota Lewe, menurut penyiar WDR.

Baca Juga

6 Artis Memilih Jadi Pendeta, Nomor 5 Transgender yang Sempat Ateis Tak Percaya Tuhan

Editor: Umaya Khusniah