Pria yang Nonaktifkan Akun Twitter Donald Trump Muncul, Ini Orangnya
BERLIN, iNews.id - Pegawai Twitter yang menonaktifkan akun Presiden Amerika Serikat Donald Trump, @realDonaldTrump, akhirnya muncul ke publik. Akun Trump sempat nonaktif selama 11 menit di hari terakhir pegawai itu bekerja di kantor pusat Twitter di San Fransisco pada awal November lalu.
Pria tersebut diketahui bernama Bahtiyar Duysak asal Jerman. Dia datang ke AS sebagai pekerja kontrak. Kini dia sudah kembali ke Jerman.
Duysak mengaku terus dikejar oleh para pemburu berita dan hal itu sangat mengganggunya. "Saya tidak melakukan kejahatan, tapi saya (diperlakukan) seperti Pablo Escobar (gembong narkoba Kolombia). Lama-lama ini jadi menjengkelkan," kata pria berusia 20 tahun itu, kepada TechCrunch.
Inilah yang menjadi alasan dirinya muncul ke publik, untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Dia khawatir peristiwa ini akan berpengaruh para pekerjaannya ke depan.
Duysak menjelaskan, matinya akun Donald Trump bermula dari adanya keluhan mengenai akun itu yang diterima Twitter. Sebagai pegawai bagian Customer Support dia merasa bertangung jawab untuk merespons keluhan tersebut.