Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rahasia di Balik Keoknya Jet Tempur Rafale India oleh J-10C Pakistan
Advertisement . Scroll to see content

Profil Asim Munir: Jenderal Pakistan Promosi Bintang 5 setelah Perang Lawan India

Rabu, 21 Mei 2025 - 09:19:00 WIB
Profil Asim Munir: Jenderal Pakistan Promosi Bintang 5 setelah Perang Lawan India
Jenderal Asim Munir dipromosikan menjadi panglima tertinggi Pakistan setelah memimpin konflik melawan India (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

ISLAMABAD, iNews.id - Nama Jenderal Asim Munir kini tercatat dalam sejarah militer Pakistan sebagai panglima tertinggi kedua yang menyandang pangkat bintang 5, menyusul kemenangan Pakistan dalam konflik bersenjata melawan India pada Mei 2025. Diangkat langsung oleh pemerintah, Munir kini memegang kendali simbolis dan strategis tertinggi dalam struktur militer negara tersebut.

Namun, siapa sebenarnya sosok Asim Munir yang kini menjadi simbol kekuatan militer Pakistan?

Profil Asim Munir

Karier Awal: Lulusan Terbaik dan Intelijen Elite

Jenderal Asim Munir memulai karier militernya di Pakistan Military Academy (PMA), Kakul, dan tergabung dalam Frontier Force Regiment. Ia dikenal sebagai sosok disiplin dan berintegritas tinggi sejak masa pendidikan militer. 
Prestasi membuatnya terpilih mengikuti pendidikan lanjutan di berbagai lembaga internasional, termasuk di Arab Saudi dan Jepang.

Munir meniti karier dengan cepat di jajaran militer, khususnya di bidang intelijen. Ia menjadi salah satu dari sedikit perwira yang pernah menjabat sebagai kepala dua lembaga intelijen besar Pakistan, yakni Director General Military Intelligence (DGMI) dan Director General Inter-Services Intelligence (ISI).

Sebagai kepala ISI, ia dikenal tidak hanya dekat dengan lingkaran militer, tapi juga memiliki pemahaman mendalam terhadap dinamika geopolitik dan ancaman keamanan regional, termasuk soal Kashmir dan ekstremisme domestik.

Jalan ke Puncak: Kepala Angkatan Bersenjata

Pada November 2022, Munir diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat Pakistan (Chief of Army Staff) menggantikan Jenderal Qamar Javed Bajwa. Penunjukannya sempat menjadi sorotan karena membawa kembali gaya kepemimpinan militer yang lebih tertutup dan berorientasi strategi klasik.

Dalam jabatannya itu, ia memperkuat sinergi dengan angkatan udara dan angkatan laut, serta meningkatkan koordinasi dalam operasi keamanan dalam negeri dan perbatasan.

Konflik Mei 2025: Panggung Pembuktian

Ketika konflik 3 hari meletus antara Pakistan dan India di wilayah perbatasan pada Mei 2025, kepemimpinan Munir diuji di medan sebenarnya. Di bawah komandonya, militer Pakistan mengklaim berhasil menembak jatuh lima jet tempur India serta menguasai ruang udara strategis di wilayah sengketa.

Keberhasilan inilah yang menjadi dasar utama promosi luar biasa dirinya ke pangkat bintang lima, sebelumnya hanya diberikan kepada Ayub Khan pada 1959.

Sosok Religius dan Pendiam

Dikenal sebagai sosok religius dan sederhana, Jenderal Munir sering menghindari sorotan media. Ia memiliki reputasi sebagai pemimpin militer yang lebih suka bekerja dalam diam, menjauhi keterlibatan langsung dalam politik, berbeda dengan beberapa pendahulunya.

Namun, tidak sedikit yang menyebutnya sebagai figur berpengaruh dalam pengambilan keputusan nasional, terutama soal keamanan, kebijakan luar negeri, dan urusan Kashmir.

Masa Depan: Dari Militer ke Politik?

Seiring dengan promosi historis ini, banyak pengamat memprediksi bahwa Asim Munir bisa saja mengikuti jejak Ayub Khan, masuk ke arena politik nasional. Namun hingga kini, ia tetap menegaskan loyalitasnya pada institusi militer dan konstitusi negara.

Catatan Singkat

Nama lengkap: Jenderal Asim Munir

Pangkat terbaru: Panglima Tertinggi (Bintang 5)

Posisi sebelumnya: Kepala Staf Angkatan Darat Pakistan

Keahlian: Intelijen militer, operasi perbatasan, strategi kontra-teror

Lembaga yang pernah dipimpin: ISI dan MI.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut