Profil Ebrahim Raisi Presiden Iran Meninggal akibat Kecelakaan Heli, Sosok Keras terhadap AS
Kelompok-kelompok garis keras Iran menjadi semakin berani sejak Amerika Serikat (AS) menarik seluruh pasukan dai negara tetangganya, Afghanistan, pada Agustus 2021.
Sikap garis keras Raisi tak hanya dilihat di luar negeri, tapi juga dalam politik dalam negeri. Setahun setelah menjabat presiden, dia memerintahkan penegakan hukum dalam hal penggunaan pakaian, termasuk jilbab, serta perilaku perempuan.
Dampaknya seorang perempuan Kurdi, Mahsa Amini, meninggal dalam tahanan setelah ditangkap polisi moral atas tuduhan melanggar undang-undang tersebut.
Kematian Amini memicu demontrasi besar-besaran selama beberapa bulan. Bahkan demontrai itu dianggap sebagai salah satu tantangan paling berat bagi penguasa Iran sejak Revolusi Islam 1979.
Kelompok-kelompok HAM menyebut, demonstrasi memprotes kematian Amini menyebabkan ratusan orang tewas, termasuk puluhan personel keamanan.
Editor: Anton Suhartono